Antisipasi Penyebaran Omicron, Polda Jabar Terapkan Sistem Buka Tutup Jalan

Antisipasi Penyebaran Omicron, Polda Jabar Terapkan Sistem Buka Tutup Jalan
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan kepolisian bakal kembali menerapkan sistem buka tutup jalan guna mengantisipasi lonjakan Covid-19 varian Omicron.

Menurutnya saat ini kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 telah diterapkan di sejumlah daerah di Jawa Barat. Sehingga sejumlah pembatasan mobilitas bakal diterapkan kembali.

"Akan ada beberapa langkah-langkah operasional lalu lintas, seperti pembatasan ganjil-genap, kemudian ada rangkaian buka tutup jalan di beberapa penggal jalan," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/2/2022).

Selain penutupan jalan, menurutnya pihak kepolisian juga bakal melakukan patroli berskala besar untuk mengawasi protokol kesehatan masyarakat.

Dia memastikan polisi bakal mengawasi protokol kesehatan dengan cara persuasif dan edukatif. Namun apabila ada pelanggaran, maka pihaknya tak segan untuk mengambil langkah tindakan hukum.

"Tapi kita sangat berharap kondisi tersebut tidak dilaksanakan (tindakan hukum), diharapkan betul-betul masyarakat bisa bekerja sama dan mendukung program PPKM Level 3 ini," kata Ibrahim.

Sementara itu, di Kota Bandung saat ini pun telah diberlakukan sistem ganjil-genap untuk kendaraan yang masuk melalui lima gerbang tol. Lima gerbang tol itu yakni Gerbang Tol Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Muhammad Toha, dan Buahbatu.

Namun pemberlakuan ganjil-genap itu hanya diberlakukan setiap akhir pekan. Dengan sistem tersebut, diharapkan mobilitas kendaraan yang masuk ke Kota Bandung dapat diminimalisir. 


Ganjil Genap di 5 Gerbang Tol Kota Bandung

Kota Bandung akan menerapkan ganjil genap pada pekan ini, hal tersebut dilakukan untuk menekan mobilitas warga saat melonjaknya kasus Covid-19. Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna.

Menurut Ema, ganjil genap dilakukan pada hari Jumat sampai Minggu di lima gerbang tol yaitu Pasteur, Kopo, Pasir Koja, Moh. Toha, dan Buah Batu.

"Jadi penerapan ganjil genap dilaksanakan pada Jumat, Sabtu, Minggu. Dan untuk lokasinya di lima gerbang tol," kata Ema kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Rabu (9/2/2022).

Dalam penerapan ganjil genap, sambung Ema, pihaknya tidak menutup lokasi wisata dan hanya melakukan pembatasan dengan prokes yang ketat.

"Ganjil genap dilakukan dalam rangka menekan mobilitas masyarakat, terutama yang di luar Kota Bandung," bebernya.

Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar per 7 Februari 2022 pukul 16.00 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jabar mencapai 770.546 kasus dimana kasus aktif mencapai 56.322 kasus dan sembuh 699.431 kasus.

Dari jumlah tersebut, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jabar sebesar 90,77 persen, sedangkan tingkat kematian mencapai 1,92%.

Berdasarakan wilayah, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jabar paling tinggi berada di Kota Depok sebanyak 117.499 kasus dengan kasus aktif 11.324 kasus, sembuh 103.998 kasus, dan meninggal dunia 2.177 kasus.

Disusul Kota Bekasi dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 109.164 kasus, aktif 11.454 kasus, sembuh 96.694 kasus, dan meninggal dunia 1.016 kasus.

Kemudian, Kabupaten Bekasi dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 56.818 kasus, aktif 5.078 kasus, sembuh 51.193 kasus, dan meninggal dunia 547 orang.

Adapun angka reproduksi (Rt) efektif di Jabar terkini adalah 4.52 dengan rerata 14 hari terakhir sebesar 4.17. Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bakasi masih yang tertinggi.***