Badai Besar Bawa Kalajengking ke Permukiman di Mesir, Bunuh 3 Warga dan Ratusan Terluka

WJtoday, Mesir - Kalajengking di Mesir telah menyengat tiga orang sampai meninggal di kota selatan Aswan setelah badai besar membawa hewan-hewan ini ke jalan-jalan danrumah-rumah.

Seorang pejabat kementerian kesehatan mengatakan sekitar 450 orang terluka oleh sengatan kalajengking.

Seorang pejabat kesehatan mengatakan kepada kantor berita Al-Ahram, dosis tambahan anti-racun telah diberikan ke pusat-pusat medis di desa-desa dekat pegunungan dan gurun.

Dokter telah tiba di lokasi kejadian dan memberikan vaksinasi untuk mengobati sengatan kalajengking.

Masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah dan menghindari tempat-tempat yang banyak pohon.

Gejala yang terkait dengan efek racun yang meluas dapat mencakup kesulitan bernapas, otot berkedut, dan gerakan kepala yang tidak biasa.

Antibisa ular digunakan sebagai tindakan pencegahan sebelum gejala muncul, tetapi juga dapat bekerja setelah gejala mulai memburuk.

Diketahui, hujan es dan badai petir di daerah dekat Sungai Nil pada Jumat (12/11) sangat hebat. Kalajengking secara teratur terbawa ke jalan oleh hujan lebat, sementara ular juga terganggu.

Mesir adalah rumah bagi kalajengking ekor gemuk yang termasuk di antara yang paling mematikan di dunia. Racun dari ekor gemuk hitam dapat membunuh manusia dalam waktu kurang dari satu jam.***