Bawaslu Pastikan Segera Cek Daftar Mantan Napi Korupsi Jadi Caleg DPR/DPD RI

Bawaslu Pastikan Segera Cek Daftar Mantan Napi Korupsi Jadi Caleg DPR/DPD RI

WJtoday, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan mengecek daftar nama mantan narapidana kasus korupsi yang bakal maju menjadi calon legislatif (caleg) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Saat ini, berdasarkan data Indonesia Corruption Watch (ICW), setidaknya ada 15 mantan narapidana korupsi yang akan bertanding dalam pemilihan legislatif (pileg) tahun depan.

"Nanti kita cek apakah sudah jeda waktu lima tahun atau bukan," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Selasa (29/8/2023).

Bagja mengatakan, pengecekan akan dilakukan jika KPU sudah memberikan data daftar calon sementara (DCS).

"Nanti tunggu KPU, pengumuman KPU DCS-nya kan sudah mulai keluar," ujarnya.

Diketahui, berdasarkan temuan ICW, terdapat 15 nama mantan koruptor yang menjadi caleg, baik untuk kursi DPR RI maupun DPD RI. Sebanyak 9 di antaranya maju sebagai bacaleg DPR, sedangkan 6 lainnya terdaftar sebagai calon anggota DPD.

Selain itu, terdapat 24 mantan terpidana kasus korupsi yang dicalonkan partai politik untuk menjadi wakil rakyat pada DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

Data ini bersumber dari Daftar Calon Sementara (DCS) bakal caleg yang dipublikasikan pada 19 Agustus 2023.

Baca Juga : KPU Umumkan 67 Nama Mantan Narapidana yang Terdaftar sebagai Bacaleg DPR/DPD RI, Ini Daftarnya

<a href='https://www.westjavatoday.com/tag/kpu'>KPU</a> Umumkan 67 Nama <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/mantan-narapidana'>Mantan Narapidana</a> yang Terdaftar sebagai <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/bacaleg'>Bacaleg</a> DPR/<a href='https://www.westjavatoday.com/tag/dpd-ri'>DPD RI</a>, Ini Daftarnya

Berikut daftar 15 eks napi yang daftar caleg tingkat nasional versi data ICW:

1. Abdullah Puteh (DPR RI): Caleg Nasdem dapil Aceh II, kasus korupsi pembelian 2 unit helikopter saat menjadi gubernur Aceh.

2. Rahudman Harahap (DPR RI): Caleg Nasdem dapil Sumatera Utara I, kasus korupsi dana tunjangan aparat desa Tapanuli Selatan saat menjadi Sekda.

3. Abdillah (DPR RI): Caleg Nasdem dapil Sumatera Utara I, kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaraan dan penyelewengan dana APBD.

4. Susno Duadji (DPR RI): Caleg PKB dapil Sumatera Selatan II, korupsi pengamanan Pilkada Jawa Barat 2009 dan korupsi penanganan PT Salmah Arowana Lestari.

5. Nurdin Halid (DPR RI): Caleg Golkar dapil Sulawesi Selatan II, korupsi distribusi minyak goreng Bulog.

6. Budi Antoni ALjufri (DPR RI): Caleg Nasdem Sulawesi Selatan II, kasus suap penanganan sengketa Pilkada Kabupaten Empat Lawang.

7. Al Amin Nasution (DPR RI): Caleg PDI-P Jateng VII, kasus suap untuk memuluskan proses alih fungsi hutan lindung di Kabupaten Bintan.

8. Rokhmin Dahuri (DPR RI): Caleg PDI-P Jabar VIII, korupsi dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan.

9. Eep Hidayat (DPR RI): Caleg Nasdem Jabar IX, korupsi Biaya Pungut Pajak Bumi dan Bangunan (BP PBB) Kabupaten Subang 2005-2008.

10. Patrice Rio Capella (DPD RI): Dapil Bengkulu, kasus menerima gratifikasi dalam proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah BUMD di Sumut.

11. Dody Rondonuwu (DPD RI): Dapil Kalimantan Timur, kasus dana asuransi 25 orang anggota DPRD Kota Bontang periode 2000-2004.

12. Emir Moeis (DPD RI): Dapil Kalimantan Timur, kasus suap proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tarahan, Lampung pada 2004.

13. Irman Gusman (DPD RI): Dapil Sumbar, kasus suap impor gula oleh Perum Bulog.

14. Chinde Laras Yulianto (DPD RI): Dapil Yogyakarta, kasus korupsi dana purna tugas Rp 3 miliar.

15. Ismeth Abdullah (DPD RI): Dapil Kepulauan Riau, kasus korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran tahun 2004 saat menjabat sebagai Ketua Otorita Batam.

Berikut daftar 24 eks napi yang daftar caleg tingkat daerah versi data ICW:

1. Heri Baelanu, bacaleg DPRD Kabupaten Pandeglang di Daerah Pemilihan (Dapil) Pandeglang I dengan nomor urut 6 dari Partai Golkar

2. Dede Widarso, bacaleg DPRD Kabupaten Pandeglang di Dapil Pandeglang V, nomor urut 4 dari Partai Golkar

3. Eu K Lenta, bacaleg DPRD Kabupaten Morowali Utara di Dapil Morowali Utara I, nomor urut 2 dari Partai Golkar

4. Rommy Krishnas, bacaleg DPRD Kota Lubuk Linggau di Dapil Lubuk Linggau III, nomor urut 5 dari Partai Golkar

5. Chsristofel Wonatorey, bacaleg DPRD Kabupaten Waropen di Dapil Waropen I, nomor urut 5 dari Gerindra

6. Husen Kausaha, bacaleg DPRD Provinsi Maluku Utara di Dapil Maluku Utara IV, nomor urut 4 dari Gerindra

7. Mirhammuddin, bacaleg DPRD Kabupaten Belitung Timur di Dapil Belitung Timur III, nomor urut 1 dari Gerindra

8. Alhajar Syahyan, bacaleg DPRD Kabupaten Tanggamus di Dapil Tanggamus, nomor urut 1 dari Gerindra

9. Bonar Zeitsel Ambarita, bacaleg DPRD Kabupaten Simalungun di Dapil Simalungun IV, nomir urut 8 dari Partai Demokrat

10. Rahmanuddin DH, bacaleg DPRD Kabupaten Luwu Utara di Dapil Luwu Utara I, nomor urut 4 dari Partai Demokrat

11. Polman Sinaga, bacaleg DPRD Kabupaten Simalungun di Dapil Simalungun IV, nomor urut 7 dari Partai Demokrat

12. Welhelmus Tahalele Hanura, bacaleg DPRD Provinsi Maluku Utara di Dapil Maluku Utara III, nomor urut 2 dari Partai Hanura

13. Warsit, bacaleg DPRD Kabupaten Blora di Dapil Blora III, nomor urut 1 dari Partai Hanura

14. Joni Kornelius Tondok, bacaleg DPRD Kabupaten Toraja Utara di Dapil Toraja Utara 4, nomor urut 1 dari Partai Hanura

15. Edy Muklison, bacaleg DPRD Kabupaten Blitar di Dapil Blitar IV, nomor urut 1 dari Partai Perindo

16. Zulfikri, bacaleg DPRD Kota Pagar Alam di Dapil Pagar Alam II, nomor urut 1 dari Partai Perindo

17. Ferizal, bacaleg DPRD Kabupaten Belitung Timur di Dapil Belitung Timur I, nomor urut 2 dari PPP

18. Hasanudin, bacaleg DPRD Kabupaten Banjarnegara di Dapil Banjarnegara V, nomor urut 1 dari PPP

19. Yohanes Marinus Kota, bacaleg DPRD Kabupaten Ende di Dapil Ende I, nomor urut 9 dari PKB

20. Mad Muhizar, bacaleg DPRD Kabupaten Pesisir Barat di Dapil Pesisir Barat III, nomor urut 2 dari PDI-P

21. Yuridis, bacaleg DPRD Kabupaten Indragiri Hulu di Dapil Indragiri Hulu III, nomor urut 1 dari Partai Buruh

22. Muhammad Zen, bacaleg DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di Dapil Ogan Komering Ulu Timur I, nomor urut 2 dari PKS

23. Nasrullah Hamka, bacaleg DPRD Provinsi Jambi di Dapil Jambi I, nomor urut 10 dari PBB

24. Syaifullah, bacaleg DPRD Provinsi Bangka Belitung di Dapil Kepulauan Bangka Belitung I, nomor urut 7 dari Partai Nasdem.***