Buntut Polemik PPDB Zonasi, Pejabat Disdik Kota Bogor Dirombak
WJtoday, Bogor - Pemerintah Kota Bogor melakukan perombakan Dinas Pendidikan Kota Bogor setelah adanya dugaan manipulasi data dalam Pendaftaran peserta didik baru PPDB online sistem zonasi, Senin (31/7/2023)
Pada tahun ini memang terdapat sejumlah temuan terkait dugaan manipulasi data dalam Pendaftaran peserta didik baru PPDB online sistem zonasi dengan adanya Laporan masyarakat yang masuk tentang administrasi kependudukan sebagai prasyarat masuk ke sekolah negeri tingkat SD SMP hingga SMA.
Walikota Bogor Bima Arya mengungkapkan sebagai respon dari laporan tersebut maka kali ini pihaknya melakukan perombakan di Dinas Pendidikan Kota Bogor yang menjadi wewenangnya.
Kepala bidang pendidikan SMP dan SD dan sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor mendapatkan pergantian posisi ke sejumlah SKPD terkait. Kemudian juga melakukan pergeseran kepsek SD dan SMP se Kota Bogor
"Perombakan ini merupakan proses yang berlangsung di pemerintah daerah sebagai upaya untuk meminimalisir adanya tindakan terindikasi kecurangan saat PPDB online berlangsung di wilayahnya," katanya.
Sementara itu ketua komisi 1 DPRD kota Bogor Heri Cahyono menjelaskan proses ini merupakan bagian dari prerogratif Walikota Bogor Bima Arya sehingga sepenuhnya merupakan hak dan tanggung jawab kepala daerah.
"Dalam PPDB online memang banyak mendapatkan masukan terkait adanya dugaan manipulasi data hingga kecurangan yang menyebabkan hak anak untuk bersekolah menjadi hilang dari sistem zonasi," ujarnya
Tidak hanya itu DPRD kota Bogor dan pemerintah daerah setempat juga mendukung upaya penegakan hukum dari aparat kepolisian terkait dugaan tindak pidana dari proses PPDB online terkait indikasi manipulatif data administrasi kependudukan Atau lainnya yang menjadi ranah aparat penegak hukum. ***
