Dampak Kebakaran Hutan di Kawasan Gunung Papandayan, Lokasi Pendakian Ditutup Sementara

Dampak Kebakaran Hutan di Kawasan Gunung Papandayan, Lokasi Pendakian Ditutup Sementara

WJtoday, Garut - Kepala Kepolisian Sektor Cisurupan, Kabupaten Garut, Iptu Asep Saepudin menegaskan, pendakian ke TWA Gunung Papandayan Garut untuk sementara ditutup dampak dari kebakaran lahan hutan di Kawasan Gunung Papandayan Cisurupan, tepatnya di Blok Tegal Alun.

"Kawasan wisatanya tetap dibuka seperti biasa, namun untuk lokasi pendakiannya untuk sementara ditutup guna menghindari hal hal yang bisa membahayakan jiwa atau wisatawan," katanya, Senin (23/10/2023).

Ia menyampaikan, api dikawasan Tegal Alun hingga saat ini masih menyala, sejak terbakar tadi malam.

"Akibat sulitnya proses pemadaman akibat sulitnya akses menuju lokasi, maka apinya belum bisa dipadamkan,"jelasnya.

Meski demikian,menurut Kapolsek, tim yang berjumlah 100 orang masih berupaya untuk memadamkan api walaupun dengan cara manual sekalipun.

"Upaya pemadamannya dilakukan secara manual, alhamdullilah lokasi kebakaran dengan  lokasi objek wisata TWA Papandayan dan pemukiman warga cukup jauh,"pungkasnya.

Gunung Papandayan Garut Terbakar

Lahan di Gunung Papandayan wilayah Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, terbakar Minggu (22/3/2023) malam.

Dindin Ahmad S, warga Kampung Cibojong, Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, membenarkan peristiwa kebakaran yang melanda lahan pada salah satu gunung api di wilayah Garut itu.

"Infonya di Tegal Alun, dekat lokasi camping," kata Dindin.

Dindin yang bertempat tinggal sekitar 7 km dari Gunung Papandayan, menuturkan aktivitas masyarakat di kaki gunung tak terpengaruh oleh kebakaran itu. Dari informasi yang dihimpun, aparat kepolisian Polsek Cisurupan dikerahkan untuk melakukan pengecekan kebakaran.

Sementara itu, Pengelola TWA Gunung Papandayan Amirta Kaban, menjelaskan kebakaran terjadi di kawasan Tegal Alun. Kobaran api, lanjutnya, berada di luar TWA Gunung Papandayan.

"Kebakaran terjadi di kawasan Tegal Alun yang masuk kawasan cagar alam, di luar TWA. Titik api awal diketahui sekitar satu jam yang lalu. Di lokasi sudah ada petugas dari Polsek Cisurupan dan Koramil," jelasnya.

Kebakaran Hutan Papandayan Jauh dari Pemukiman Warga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), menyampaikan lokasi kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, jauh dari pemukiman rumah warga, sehingga tidak perlu khawatir namun tetap waspada.

"Alhamdulillah padam dan jauh dari pemukiman," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefulloh di Garut, Senin.

Ia menuturkan kebakaran hutan berlokasi di Blok Tegal Alun, kawasan konservasi yang jaraknya jauh dari pemukiman penduduk wilayah kaki Gunung Papandayan.

Meski lokasinya jauh, pihaknya bersama seluruh petugas gabungan dari instansi lain yang sudah turun ke lapangan tetap melakukan antisipasi agar tidak terjadi kebakaran dan meluas.

"Kita koordinasi dengan Dinas Damkar, dua unit pemadam kebakaran sudah standby," katanya.

Kepala Dinas Pemadam (Damkar) Kebakaran Kabupaten Garut Eded Komara Nugraha menambahkan sejumlah personel dan mobil pemadam kebakaran sudah disiapkan untuk antisipasi kebakaran yang lebih luas masuk ke kawasan pemukiman warga.

Namun sejauh ini, kata dia, lokasi kebakaran cukup jauh dari pemukiman warga yang jaraknya dapat ditempuh dengan jalan kaki sampai 2 jam.

"Kita (mobil damkar) sampai tempat parkir saja, lokasi 1,5 jam sampai 2 jam ke atas, jauh dari pemukiman," katanya.

Kebakaran hutan tersebut mulai diketahui pada Minggu (22/10) malam, kemudian puluhan petugas dari sejumlah instansi dan masyarakat sukarelawan menuju lokasi untuk memadamkan api agar tidak terus meluas.

Petugas gabungan dilaporkan masih siap siaga memantau kawasan hutan di Gunung Papandayan.

Lahan hutan yang terbakar berupa semak-semak dan pohon. Luas lahan yang terbakar belum dapat diketahui. Kebakaran di Hutan Papandayan sebelumnya pernah terjadi di Blok Tegal Alun pada 2015.***