Dewi Sartika Pahlawan Inspirasi Perempuan Masa kini

Dewi Sartika Pahlawan Inspirasi Perempuan Masa kini
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Desember merupakan bulan lahirnya seorang pahlawan perempuan nasional. Namanya diabadikan dalam nama jalan yang hampir ada pada setiap kota di Indonesia, Raden Dewi Sartika.

Raden Dewi Sartika  yang lahir pada tahun 1904 tepatnya 16 Januari, mendirikan Sakola Isteri yang merupakan sekolah perempuan pertama di Bandung. 

Dewi Sartika mengajarkan para wanita membaca, menulis, berhitung, pendidikan agama dan berbagai ketrampilan. 

Dewi Sartika  menyerahkan  jiwa dan pikirannya dengan terjun dalam dunia pendidikan, di mana era itu banyak Wanita di Indonesia belum mendapatkan pendidikan yang layak, hanya dari golongan menengah dan Bangsawan saja yang dapat menempuh pendidikan.

Menurut Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar, H. Syahrir, SE, M.Ipol sosok Dewi Sartika bukan hanya sekadar tokoh pendidikan, melainkan dengan gagasan yang dimilikinya mampu melawan penjajah dan akhirnya berhasil mendapat penghargaan Bintang Emas dari pemerintah Hindia Belanda pada masa itu.

Syahrir mengatakan Dewi Sartika  telah memberikan banyak kepada negeri ini, menginspirasi generasi penerusnya, agar selalu memberikan yang terbaik kepada bangsa ini dengan keikhlasan, rela berkorban, berintegritas tinggi, dan mempunyai pandangan yang jauh ke depan.

Menurut Syahrir, Dewi Sartika mampu membuat paradigma baru, yakni mendidik perempuan sama dengan mendidik satu bangsa.

"Sehingga kita yang hidup di zaman ini merasakan manisnya buah perjuangannya. Saya memaknai perjuangan beliau sebagai gerakan yang melampaui batas dirinya," ujarnya.

Legislator asal daerah pemilihan kabupaten Bekasi ini menilai Dewi Sartika adalah pahlawan inspirasi bagi wanita Indonesia,  Dewi Sartika berusaha sekuat tenaga untuk memberikan pelajaran yang berharga dan mengajarkan bagaimana seorang wanita agar menjadi seorang ibu yang luar biasa.

"Ia mengajarkan untuk menjadi seorang ibu yang pintar sekaligus mampu membina rumah tangga dan mendidik anak-anak mereka kelak untuk menjadi generasi penerus bangsa yang hebat." Imbuhnya.

Syahrir mengajak seluruh masyarakat Indonesia terutama kaum Wanita untuk memberi penghormatan bagi Raden Dewi Sartika, bagi Syahrir, penghormatan kepada orang-orang yang telah berjasa bagi bangsa Indonesia adalah suatu keharusan moral yang tidak bisa ditawar lagi, dan tanpa harus dibeda-bedakan.

"Karena dengan menghormati jasa para pahlawan kita akan menjadi bangsa yang besar" pungkasnya.***

Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar, H. Syahrir, SE, M.Ipol