Hari Kebangkitan Nasional, Bandung Bangkit Bersama Inovasi dan Kreativitas

Hari Kebangkitan Nasional, Bandung Bangkit Bersama Inovasi dan Kreativitas

WJtoday, Bandung - Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan pada 16 Desember 1959 oleh Presiden Soekarno sebagai hari nasional yang bukan hari libur melalui Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 316 Tahun 1959.

Perayaan Hari Kebangkitan Nasional jatuh pada 20 Mei karena bertepatan dengan lahirnya organisasi Budi Utomo.

Budi Utomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan.

Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap Kota Bandung semakin kreatif dan inovatif. Hal itu agar Kota Bandung bisa bangkit di saat memasuki fase endemi.

"Semangat juga kreasi dan inovasi karena Kota Bandung pusatnya kreativitas. Jadi Hayuk bangkit bersama inovasi dan kreativitas," ujarnya pada upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional, di Plaza Balai Kota Bandung, Jumat 20 Mei 2022.

Untuk itu juga, Yana mengucapkan terima kasih kepada warga Bandung atas partisipasi dalam menyukseskan vaksinasi.

"Terima kasih kepada masyarakat Kota Bandung lewat vaksinasi sudah luar biasa sehingga secara teori memasuki fase endemi," ujarnya.

"Mudah-mudahan kita bangkit dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya. Ini dalam momentum hari kebangkitan nasional," imbuhnya.

Yana juga menyampaikan bahwa dalam memperingati hari Kebangkitan Nasional yang ke 114, pada tahun 2022 ini bertema "Ayo Bangkit Bersama".

"Ini menjadi tema peringatan hari Kebangkitan Nasional, Sebagai bentuk seruan agar kira bisa bangkit bersama dari pandemi covid yang sudah melanda dua tahun ini," katanya.

Ia menambahkan, penanganan covid yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarkat secara normal.

"Hari ini mendorong pemilihan ekonomi nasional. Perekenomian Indonesia pada triwulan 1-2022 terhadap triwulan 1-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5.01 persen. Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif," tuturnya.

"Dari sisi produksi, tiga lapangan usaha mengalami pertumbuhan tinggi yaitu sektor usaha transportasi dan pergudangan (15.79 persen), Sektor jasa lain (8.29 persen), sektor informasi dan komunikasi (7.14persen)," jelasnya. ***