Hasil Berbagai Survei Ada di Urutan Terbawah, Cak Imin: Masukan Untuk Kerja Lebih Keras

Hasil Berbagai Survei Ada di Urutan Terbawah, Cak Imin: Masukan Untuk Kerja Lebih Keras

WJtoday, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan bahwa berbagai hasil survei yang menempatkan dirinya dan pasangannya bakal calon presiden Anies Baswedan berada di urutan terbawah sebagai masukan untuk bekerja lebih keras.

Usai menghadiri kegiatan Jalan Sehat Bareng AMIN di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu, Cak Imin mengatakan semua hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga tersebut akan dijadikan bahan masukan untuk perbaikan ke depan.

"Kita anggap itu masukan. Hasil survei, apa pun hasilnya, kita jadikan masukan untuk bekerja keras," kata Cak Imin.

Berdasarkan catatan, hasil survei lembaga asal Australia, Utting Research, menempatkan mantan Gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Cak Imin untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 27 persen.

Perolehan suara itu di bawah Ganjar Pranowo yang berada di urutan pertama dengan 34 persen dan Prabowo Subianto dengan 33 persen.

Sementara pada survei Indikator Politik Indonesia, Anies-Cak Imin berada di peringkat tiga dengan tingkat keterpilihan 17,8 persen, sementara Prabowo Subianto di urutan pertama dengan 33,5 persen, diikuti Ganjar Pranowo sebesar 32,8 persen.

Terkait kader Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus dugaan korupsi saat menjabat Menteri Pertanian dan dinyatakan berpengaruh terhadap elektabilitas Anies-Cak imin, ia mengatakan ada sejumlah hal yang harus menjadi perhatian masyarakat.

"Pertama, itu merupakan urusan pribadi, bukan kelompok. Kemudian, jangan disamaratakan karena itu urusan pribadi," katanya.

Menurutnya, dengan kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian yang saat ini tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut, diharapkan proses hukum bisa ditegakkan seobjektif mungkin tanpa pandang bulu.

"Kita berkomitmen hukum ditegakkan seobjektif mungkin tanpa pandang bulu," katanya.***