Jabar Optimistis Target Realisasi Investasi dari Pusat Rp250 Triliun Bisa Tercapai

Jabar Optimistis Target Realisasi Investasi dari Pusat Rp250 Triliun Bisa Tercapai

WJtoday, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov  Jabar) tahun ini diperkirakan akan mendapatkan mandat target realisasi investasi senilai Rp250 triliun dari Kementerian Investasi/BKPM.

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani, besaran investasi Jabar sekitar Rp247 triliun - Rp250 triliun yang bakal menjadi target dari nasional.

"Optimistis bisa mencapai itu, melihat setiap tahun kami bisa melampaui target dan tentunya karena Jabar banyak memiliki hal yang mendukung peningkatan investasi," Nining Yuliastiani dalam rilis, dikutip Rabu (31/1/2024).

Nining menambahkan realisasi investasi Jabar 2023 mencapai Rp210,6 triliun, di atas target yang diberikan sebesar Rp188 triliun. 

Lima besar kabupaten dan kota dengan investasi terbesar yakni Kabupaten Bekasi Rp61,21 triliun, Kabupaten Karawang Rp45,86 triliun, Kabupaten Bogor Rp15,18 triliun, Kabupaten Purwakarta Rp14,88 triliun, dan Kota Bekasi senilai Rp12,3 triliun.

Khusus investasi asing, Jepang menjadi penyumbang tertinggi dengan nilai investasi Rp26,65 triliun. Negara lainnya adalah Singapura, Tiongkok, Korsel dan Malaysia.

"Strategi sudah kami siapkan untuk kembali menarik minat investasi baik melalui pameran atau bekerja sama dengan Bank Indonesia mengurasi potensi yang dimiliki pemerintah kabupaten dan kota di Jabar yang potensial untuk diminati investor," jelasnya.

Plh  Sekda Provinsi Jabar Taufik Budisantoso menyampaikan raihan positif investasi Jabar  merupakan buah sinergi, komitmen dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk Pemprov Jabar bersama Bank Indonesia Jawa Barat. 

Raihan ini juga turut memberikan pesan kepada masyarakat bahwa investasi menjadi salah satu motor penggerak perekonomian di Jawa Barat. Mendatang, realisasi investasi perlu dibaerngi upaya pemerataan. 

Hal tersebut sejalan dengan peta persebaran investasi Jabar yang terkonsentrasi di bagian utara seperti Kabupaten Bekasi (25 persen) hingga Kabupaten Karawang (22 persen). 

Taufiq menambahkan, investasi di Jabar khususnya wilayah Rebana (utara) dan Arumanis (selatan) terus meningkat. Dari 2021 hingga 2023, total investasi di kawasan Metropolitan Rebana mencapai Rp50,11 tripiun. Sementara di kawasan Arumanis senilai Rp27,3 Triliun.

Selain PMDN (penanaman modal dalam negeri), investor luar negeri yang membidik Jabar juga terus meningkat. Pada 2023 investor asing yang masuk ke Jabar mencapai Rp122,6 triliun.  ***