Jokowi Dicap Gagal, Berikut 13 Tuntutan Demo Buruh-Mahasiswa di Istana

Jokowi Dicap Gagal, Berikut 13 Tuntutan Demo Buruh-Mahasiswa di Istana

WJtoday, Jakarta - Massa aksi dari kelompok buruh dan mahasiswa mengusung 13 tuntutan dalam demo lanjutan di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/10/2021).

Aksi tersebut digelar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Tuntutan mereka terkait evaluasi kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di tahun kedua yang dinilai gagal menyejahterakan rakyat.

"Dua tahun Jokowi-Amin, gagal sejahterakan rakyat. Saatnya rakyat bangun persatuan, rebut kedaulatan," demikian dikutip dari seruan aksi yang unggah akun Twitter Fraksi Rakyat Indonesia @FraksiRakyatID, Rabu (27/10/2021).

Daftar tuntutan dalam aksi kali ini bertambah dari jumlah tuntutan di aksi sepekan sebelumnya yang digelar oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Tuntutan pertama, mereka mendesak pemerintah mencabut UU Omnibus Law dan PP turunannya.

Kedua, mereka menolak penghapusan upah sektoral, dan meminta pemberlakuan upah sektoral seperti semula. Buruh dan mahasiswa juga meminta pemerintah memberlalukan kenaikan UMK 15 persen.

Ketiga, mereka mendesak pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak dihentikan. Keempat, praktik kriminalisasi dan penangkapan aktivis juga diminta disetop.

Kelima, mereka menuntut persamaan hak dan perlindungan bagi pekerja rumah tangga. Keenam, pemerintah didesak memberikan perlindungan kepada kaum buruh di semua sektor.

Ketujuh, lembaga penegak hukum diminta mengusut tuntas dugaan kasus korupsi BPJS ketenagakerjaan dan bantuan sosial Covid-19. Kedelapan, mereka meminta agar 58 pegawai KPK dikembalikan ke instansi mereka.

Kesembilan, pemerintah diminta menghentikan rencana liberalisasi agraria dan pembentukan Badan Bank Tanah. Kesepuluh, mereka meminta pemerintah melaksanakan reforma agraria sejati sebagai jalan pemenuhan reforma agraria.

Kesebelas, buruh dan mahasiswa meminta pemerintah menggratiskan biaya pendidikan di masa pandemi. 

Kedua belas, setop kapitalisasi dan komersialisasi sistem pendidikan.

Tuntutan terakhir, mereka meminta demokratisasi dan kebebasan berekspresi di kampus diterapkan.

Baca Juga : Peringatan Sumpah Pemuda, BEM SI dan Aliansi Buruh Gelar Aksi Unjukrasa

Sementara itu, pihak Istana belum angkat suara terkait tuntutan yang dibawa massa aksi dari elemen buruh dan mahasiswa tersebut. ***