Kasus Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Tembus 3.600 Kasus hingga Akhir Tahun

Kasus Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Tembus 3.600 Kasus hingga Akhir Tahun
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Sejumlah epidemiolog, atau ahli dalam bidang investigasi pola dan penyebaran suatu penyakit, memprediksi kasus cacar monyet di Indonesia akan terus meningkat. Meski per 25 Oktober 20223 baru ada 14 kasus konfirmasi cacar monyet, para ahli memprediksi jumlah pasien terkonfirmasi cacar monyet bisa tembus 3.600 kasus hingga akhir tahun. 

"Prediksi kita, setelah undang para epidemiolog, mereka lihat rate di Inggris lalu memperkirakan kasus kita, bisa 3.600 orang kalau tidak dilakukan preventif dengan baik," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu, dalam konferensi pers daring, Kamis (26/10/2023).

Meski saat ini sudah ada vaksin cacar monyet, Maxi menyebut tindakan preventif tetap yang utama. Karena itu, untuk mencegah penyebaran kasus yang lebih luas, Kementerian Kesehatan akan memperkuat edukasi kepada kelompok berisiko.

"Yang pasti harus menerapkan perilaku hidup sehat, jangan melakukan hubungan seks kalau ada gejala, dan lakukan hubungan seks yang aman dengan memakai kondom," paparnya. 

Perlu diketahui, kasus cacar monyet yang disebabkan oleh virus monkeypox menjadi kekhawatiran dunia pada 2022 lalu. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun lalu menetapkan status darurat untuk penyakit cacar monyet. Namun, pada waktu itu Indonesia hanya mengonfirmasi satu kasus positif.***