Kasus Menurun Signifikan, Jepang Akhiri Status Darurat Covid-19

Kasus Menurun Signifikan, Jepang Akhiri Status Darurat Covid-19
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Jepang akan mencabut status darurat Covid-19 di semua wilayah pada Kamis (30/9/2021) hari ini, karena jumlah kasus di negara tersebut mengalami penurunan yang signifikan, demikian dikatakan Menteri Keuangan Jepang Yasutoshi Nishimura.

Rencana tersebut telah disetujui oleh panel penasihat pemerintah, dan membawa Jepang secara keseluruhan keluar dari keadaan darurat untuk pertama kalinya dalam hampir enam bulan. 

Perdana Menteri Yoshihide Suga akan mengadakan konferensi pers pada pukul 7 malam, waktu setempat, untuk mengumumkan keputusannya setelah rencana tersebut diresmikan oleh satuan tugas pemerintah.

Tetapi Nishimura mengatakan, beberapa pembatasan pada restoran dan acara berskala besar akan tetap berlaku selama sekitar satu bulan untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19.

"Kasus Covid-19 baru diharapkan tidak akan meningkat setelah keadaan darurat dicabut," kata Nishimura.

"Kita perlu melanjutkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah adanya lonjakan kasus Covid-19 lagi," tambahnya, seraya mengatakan bahwa jika kasus melonjak lagi, akan ada kemungkinan pemulihan quasi emergency yang lebih terbatas.

Nishimura mengatakan, pemerintah akan memperkenalkan sistem sertifikasi di mana hanya restoran yang disetujui yang bisa tetap buka sampai jam 9 malam, meskipun larangan alkohol akan dicabut kecuali jika gubernur prefektur keberatan.

Seperti negara lain, Jepang telah berjuang untuk menahan penyebaran Covid-19 varian Delta yang sangat menular, dan menjaga sebagian besar negara di bawah pembatasan darurat.

Tetapi kasus harian baru terus turun selama sebulan terakhir, menjadi 1.128 secara nasional pada Senin (27/9), kata Menteri Kesehatan. Hampir setengahnya dari 2.129 pada Minggu (26/9) dan turun dari tertinggi harian sekitar 25.000 infeksi pada puncaknya. ***