Kunjungi Irak, Angelina Jolie Bertemu Para Penyintas Genosida ISIS

Kunjungi Irak, Angelina Jolie Bertemu Para Penyintas Genosida ISIS
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Angelina Jolie berkunjung ke Irak untuk bertemu dengan orang-orang yang selamat dari genosida tahun 2014 yang diprakarsai oleh ISIS, pada Rabu waktu setempat.
 
Angelina Jolie dan aktivis hak asasi manusia Nadia Murad, yang melarikan diri dari penahanan ISIS sebelum mendirikan perusahaan nirlaba Nadia's Initiative, bersama-sama mengunjungi wilayah Sinjar, Irak utara, seperti dikutip People.
 
Mereka mengunjungi rumah dan desa masa kecil Murad serta daerah-daerah penting lainnya di wilayah di mana organisasi nirlaba memimpin upaya pemulihan. Sinjar merupakan kota yang menghadapi kehancuran yang cukup signifikan.
 
Ia bersama Nadia Murad menghabiskan hari bertemu dengan wanita dan anak-anak yang selamat dari genosida 2014, di mana ISIS secara sistematis menyerang komunitas minoritas etnoreligius Yazidi di kawasan itu.

Serangan ISIS menewaskan ribuan orang dan menelantarkan ratusan ribu lebih karena lebih dari 6.000 wanita dan anak-anak diperbudak dan sebagian besar infrastruktur di wilayah itu dihancurkan.
 
"Saya merasa terhormat untuk kembali ke Irak, kali ini untuk mendukung pekerjaan teman saya Nadia Murad dan Yazidi lokal lainnya yang sedang membangun kembali kehidupan dan komunitas mereka setelah mengalami kengerian," kata Jolie dalam sebuah pernyataan melalui Inisiatif Nadia pada hari Rabu.
 
Jolie menyaksikan kemajuan dari kota tersebut namun juga perlu komitmen dari internasional secara jangka panjang untuk mendukung apa yang telah dilakukan Nadia.
 
"Para penyintas Yazidi terus bergumul dengan trauma, ketidakamanan, pemindahan, dan lambatnya kemajuan pemulihan. Saya bertemu keluarga yang masih mencari jawaban tentang orang yang mereka cintai yang hilang, dan lainnya yang masih kekurangan dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka," lanjut wanita berusia 47 tahun ini.

Warga lokal disana, kata Jolie, juga saling membantu untuk bangkit dan mereka butuh dukungan dan dihargai.
 
Pada Desember 2022, Angelina Jolie, mengundurkan diri dari peran lamanya sebagai Komisaris Tinggi PBB untuk Utusan Khusus Pengungsi. Ia melakukan kegiatan aktivisme hak asasi manusianya juga mencakup dukungan untuk bantuan pengungsi, mendukung perempuan di Iran, bantuan banjir Pakistan, dan mengadvokasi undang-undang korban kejahatan.***