Manajemen Persib Bandung Jawab Protes Bobotoh Soal Mekanisme Penjualan Tiket Pertandingan

Manajemen Persib Bandung Jawab Protes Bobotoh Soal Mekanisme Penjualan Tiket Pertandingan

WJtoday, Bandung - Manajemen Persib Bandung jawab soal aksi protes Bobotoh terkait mekanisme penjualan tiket pertandingan. 

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Muhammad Iskandar menegaskan manajemen klub sudah memberi kemudahan bagi para suporter yang hendak membeli tiket.

Seperti diketahui, Persib mengawali perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan hasil imbang 1-1 kontra Madura United. Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (2/7/2023).

Tim tamu unggul lebih dulu lewat gol Hugo Jaja pada menit (5’), kemudian Persib selamat dari kekalahan berkat penalti David Da Silva (79’).

Laga tersebut diwarnai oleh aksi protes Bobotoh di tribune stadion. Spanduk kekecewaan dibentangkan di sepanjang pagar pembatas tribune GBLA.

Aksi Protes dan Walk-out <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/bobotoh'>Bobotoh</a> di Menit ke-75 Sempat Warnai Laga <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/persib-bandung'>Persib Bandung</a> VS Madura United

Bobotoh juga melakukan boikot dengan mengosongkan tribun utara pada jeda babak pertama. 

Selain itu, pada menit 75, tribune timur juga ikut dikosongkan. Mereka kecewa karena manajemen Persib dinilai masih mempersulit mekanisme penjualan tiket pertandingan. 
Sebagai gambaran, suporter diharuskan melakukan verifikasi di aplikasi Persib Apps untuk memesan tiket.

Dan yang menjadi masalah, proses verifikasi memakan waktu 2x24 jam alias dua hari. Hal inilah yang membuat Bobotoh frustrasi dalam mendapatkan tiket, di samping kenaikan harga tiket.

Persib melalui Direktur Operasional Muhammad Iskandar pun angkat bicara. Dia menegaskan pihaknya sudah memberi kemudahan dalam penjualan tiket. Jumlah tiket yang habis terjual sebanyak 90 persen dijadikan sebagai bukti.

“Musim ini sistem tersebut tetap kami lanjutkan, pada pertandingan pertama melawan Madura United, tiket yang terjual mencapai 90 persen dari kuota tersedia sesuai regulasi,” kata Iskandar dilansir laman resmi klub, Selasa (4/7/2023).

“Apalagi, selama ini Persib tetap memberikan banyak kemudahan bagi komunitas, termasuk Viking Persib Club, dalam hal pertiketan,” ia menambahkan.

Persib juga menyatakan sudah melakukan sosialisasi terkait mekanisme penjualan tiket sejak 2019 lalu. Selain itu, komunikasi manajemen dengan pihak komunitas suporter juga giat dilakukan.

Dalam laman resmi klub, tercantum manajemen Persib sudah empat kali bertemu dengan perwakilan komunitas Bobotoh, termasuk dengan pentolan Viking Tobias Ginanjar pada 30 Juni 2023.

“Kami akan selalu mengharapkan dukungan positif dari Viking, Bomber dan kelompok suporter lainnya hanya dengan berjalan bersama-sama, segala permasalahan yang muncul pasti bisa diselesaikan,” pungkas Iskandar.***