Operasi Pasar Murah Komoditi Selain Beras segera Digelar di Sumedang

Operasi Pasar Murah Komoditi Selain Beras segera Digelar di Sumedang

WJtoday, Sumedang - Selain menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) beras, Pemkab Sumedang juga akan menggelar OPM kebutuhan lainnya yang rencananya bakal digelar Rabu (21/2), di Alun-alun.

Pj Bupati Sumedang Herman Suyatman mengatakan selain beras kebutuhan lainnya yang juga mengalami kenaikan adalah telur, cabai dan komoditi sayuran lainnya.

"Hasil monitoring ke pasar beberapa waktu lalu, kami memang menemukan beberapa komiditi naik seperti telur,  cabai merah, dan cabai keriting ," jelas Herman dalam keterangannya, dikutip Selasa (20/2/2024).

Menurut Herman, kegiatan OPM selain beras ini diharapkan juga dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari hari.

"Jadi bagi masyarakat nanti silakan OPM di Alun-alun ini dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, untuk harga tentunya lebih murah," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Herman untuk kegiatan tersebut pihaknya akan bekerjasama dengan petani atau produsen yang ada dihulu.

"Pemkab Sumedang juga akan coba berikan stimulus kepada petani cabai yaitu difasilitasi biaya transfornya sehingga cabainya tidak dijual ke luar daerah tetapi untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Sumedang," pungkas Herman.

Kegiatan Operasi Pasar Murah (OPM) komoditi beras yang digelar Pemkab Sumedang Senin (19/2), di Alun alun Tegalkalong Kecamatan Sumedang Utara diserbu warga.

Wargapun harus rela antri guna mendapatkan beras murah yang dibandrol dengan harga Rp 50.000 per 5 kg atau Rp 10.000 per kg. Kendati demikian, warga sangat senang karena bisa memanfaatkan gelar acara yang diselenggarakan Pemkab Sumedang.

Kegiatan Operasi Pasar murah komoditi beras ini digelar Pemkab Sumedang kerjasama dengan Bulog.

Risma warga Panyingkiran Kotakaler Sumedang Utara yang berdiri dibarisan depan mengaku sudah satu jam lebih antri menunggu kegiatan OPM yang digelar Pemkab Sumedang.

"Iyah nih sudah pegal berdiri, tapi karena butuh terpaksa deh menunggu juga," ujar Risma.

Menurutnya, adanya kegiatan OPM memang sangat ditunggu karena harga berasnya murah ketimbang harus beli ke pasar yang saat ini sedang tinggi.

"Disini harganya Rp 10.000 per kg, dipasar sampai RP. 17.000 per kg, jadi bedanya cukup besar juga bagi saya sebagai ibu rumah tangga," sebutnya.  ***