Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Resmi Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe  Resmi Mengundurkan Diri
Lihat Foto

Wjtoday, - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala pemerintahan.

"Saya memutuskan mengundurkan diri dari jabatan saya," ucap Abe dalam jumpa pers di kantornya, seperti dikutip dari Reuters.

Abe merupakan PM terlama di Jepang. Total dia memimpin Negeri Matahari Terbit selama sembilan tahun.

"Saya tidak bisa menjadi Perdana Menteri jika saya tidak bisa mengambil keputusan terbaik bagi rakyat," lanjut Abe.

Karena kondisi kesehatan yang memburuk, Abe memutuskan tak melanjutkan tugas sebagai PM. Abe diketahui mengidap penyakit sakit radang usus besar atau kolitis ulseratif kronis yang sudah dia alami sejak remaja.

"Tiga belas tahun yang lalu, penyakit kronis saya muncul dalam satu tahun. Tiba-tiba saya harus mengundurkan diri sebagai PM, tapi kemudian (hal itu) bisa menyebabkan masalah besar kepada masyarakat," ungkap PM Abe dalam konferensi persnya .

Saat menyampaikan pidato pengunduran diri, Abe meminta maaf kepada warga Jepang yang selama hampir satu dekade dipimpinnya.

Pengobatan yang diterima saat ini mengharuskan pria yang berusia 65 tahun itu "fokus terhadap perawatan kesehatannya."

"Terlepas dari semua dukungan yang diberikan kepada saya, dan mandat tugas kepada saya yang masih ada sampai satu tahun lagi, saya memutuskan untuk mundur dari jabatan saya sebagai perdana menteri, saya ucapkan dengan tulus mohon maaf kepada seluruh rakyat Jepang," ujar Shinzo Abe seraya menundukkan kepala  dan membungkuk dalam dalam seperti dikutip Reuters.

Masa jabatan Abe sebagai Presiden Partai Demokratik Liberal (LDP) yang berkuasa akan habis pada akhir September 2021.

Pengumuman pengunduran diri disampaikan dalam sebuah konferensi pers di kantornya di Tokyo. Seusai konferensi pers, Abe kembali membungkuk ke arah wartawan yang meliputnya.

Meski sudah mundur, Abe masih tetap jadi PM Jepang sampai penggantinya ditentukan.

Dilansir dari Kyodo News, Abe mengatakan kepada pejabat senior partai Demokratik Liberal (LDP) untuk segera memilih penggantinya.

LDP akan memutuskan proses pemilihan pemilihan pengganti Abe pada Selasa pekan depan. Anggota parlemen dan Dewan Perwakilan Daerah LDP kemungkinan akan memberikan suara, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. ***