Peringkat BWF Pemain Indonesia Sebelum dan Sesudah Piala Thomas dan Uber 2022

Peringkat BWF Pemain Indonesia Sebelum dan Sesudah Piala Thomas dan Uber 2022
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Piala Thomas dan Uber 2022 telah usai dilaksanakan, kiprah para pebulutangkis pun telah memberikan pencapaian yang maksimal di kejuaran ini.

Kiprah di Piala Uber 2022 yang mampu mencapai babak perempatfinal membuat para pebulutangkis Tim Uber Indonesia mengalami peningkatan dalam pembaruan peringkat dunia BWF untuk pekan ini.

Kejuaraan bulutangkis menawarkan poin peringkat walau mekanisme penghitungannya berbeda dengan turnamen individu.

Poin dari turnamen individu ditentukan dari pencapaian pemain pada turnamen yang diikutinya.

Makin tinggi level turnamen dan makin banyak pertandingan yang dimenangi, makin tinggi pula poin yang didapat si pemain.

Adapun poin turnamen beregu hanya diambil dari hasil pertandingan terbaik pemain dari semua kejuaraan beregu yang diikuti dalam rentang waktu 54 pekan.

Poin dari kejuaraan beregu ditentukan oleh poin peringkat pemain itu sendiri dan poin peringkat dari lawan yang dikalahkannya.

Alhasil, para pemain Tim Uber Indonesia yang poin dan peringkatnya rendah harus mengalahkan pemain di atas mereka untuk mendapatkan poin yang besar.

Bilqis Prasista mendapat jackpot karena sukses mengalahkan pemain nomor satu dunia, Akane Yamaguchi (Jepang).

Putri pasangan legenda bulu tangkis, Joko Suprianto dan Zelin Resiana, membuat sensasi saat mengalahkan Yamaguchi pada laga Indonesia vs Jepang di fase grup dengan skor 21-19, 21-19.

Bilqis pun mendapat poin paling banyak di rekan setimnya yaitu 3.914 poin dari kemenangannya atas Yamaguchi (peringkat 1 dunia/109.749 poin).

Bilqis mendapat poin yang lebih banyak daripada saat dia mencapai semifinal Bangladesh International Challenge pada tahun lalu (2800 poin).

Bilqis pun naik 31 setrip ke peringkat 302 dunia dengan total 6.714 poin.

Rekan setim Bilqis juga mengalami peningkatan karena semuanya setidaknya mengemas satu kemenangan pada Uber Cup 2022.

Pencapaian Tim Uber Indonesia memang cukup baik dengan mencetak kemenangan 5-0 pada dua partai pembuka dan lolos ke perempat final.

Komang Ayu Cahya Dewi yang menjadi ujung tombak di tunggal putri naik dari peringkat 203 pada pekan lalu menjadi peringkat 174.

Aisyah Sativa Fatetani, Tasya Farahanailah, dan Siti Sarah Azzahra juga meningkat dengan masing-masing menempati peringkat 285 (+44), 316 (+39), dan 477 (+184).

Pada akhirnya kesempatan tampil di Uber Cup menjadi keuntungan bagi Komang dkk. yang sulit menembus turnamen level tinggi.

Pasalnya sulit bagi mereka untuk menembus babak utama turnamen dari turnamen level BWF Tour dengan peringkat saat ini.

Di antara anggota Tim Uber Indonesia, hanya pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang cukup beruntung karena bisa melanjutkan kiprah di Thailand.

Febriana/Amalia, peringkat 102, lolos ke babak utama Thailand Open 2022 (Super 500) yang dihelat pekan ini, 17-22 Mei, di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Sementara dari Tim Thomas Indonesia yang diperkuat pemain-pemain papan atas, peningkatan peringkat hanya dialami pemain muda, Syabda Perkasa Belawa.

Syabda tidak menyia-nyiakan kesempatan tampil dengan menjadi penentu kemenangan tim atas Korea Selatan di fase grup.

Pemain menempati peringkat 578 dunia, naik 58 posisi dari peringkatnya pekan lalu.

Peringkat Pemain Indonesia Sebelum dan Sesudah Thomas-Uber Cup 2022

Tim Uber Indonesia


Tim Thomas Indonesia

Peringkat Dunia BWF (10 Besar dan Pemain Indonesia di Top 50) hingga Rabu (18/5/2022)

Tunggal Putra

1. Viktor Axelsen (Denmark) - 119.806 (poin)
2. Kento Momota (Jepang) - 112.554
3. Anders Antonsen (Denmark) - 98.300
4. Chou Tien Chen (Chinese Taipei) - 93.776
5. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 87.879
6. Lee Zii Jia (Malaysia) - 87.778
7. Chen Long (China) - 84.400
8. Jonatan Christie (Indonesia) - 82.812
9. Lakshya Sen (India) - 75.874
10. Loh Kean Yew (Singapura) - 73.834
….
24. Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) - 53.053
32. Tommy Sugiarto (Indonesia) - 48.400 â–¼2
44. Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) - 40.408

Tunggal Putri

1. Akane Yamaguchi (Jepang) - 111.963
2. Tai Tzu Ying (Taiwan) - 109.845
3. An Se-young (Korea Selatan) - 103.603 â–²1
4. Chen Yu Fei (China) - 102.656 â–¼1
5. Carolina Marin (Spanyol) - 100.380
6. Nozomi Okuhara (Jepang) - 96.560
7. Pusarla Venkata Sindhu (India) - 94.018
8. Ratchanok Intanon (Thailand) - 87.549
9. He Bing Jiao (China) - 81.664
10. Pornpawee Chochuwong (Thailand) - 78.265

30. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) - 48.991
45. Fitriani (Indonesia) - 35.614
48. Ruselli Hartawan (Indonesia) - 34.720

Ganda Putra

1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) - 111.827
2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) - 104.195
3. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 101.750
4. Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) - 101.668
5. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) - 84.503
6. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 81.948
7. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 80.305
8. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 80.016
9. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) - 76.819
10. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) - 72.490

16. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) - 62.397
20. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) - 58.112
23. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) - 50.267
35. Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso (Indonesia) 40.680 â–¼1

Ganda Putri

1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) - 110.466
2. Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) - 103.680
4. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) - 103.125 â–²1
3. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - 102.891 â–¼1
5. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 98.183
6. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) - 96.375
7. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) - 91.543
8. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) - 78.877
9. Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) - 71.250
10. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) - 64.445

27. Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto (Indonesia) - 48.218 â–¼1
29. Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (Indonesia) - 44.963 â–¼1
40. Nita Violina Marwah/Putri Syaikah (Indonesia) - 37.950

Ganda Campuran

1. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 115.400
2. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) - 113.602
3. Yuta Watanabe/Arisha Higashino (Jepang) - 107.097
4. Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) - 106.667
5. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) - 95.149
6. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) - 80.720
7. Tan Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) - 78.250
8. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) - 73.320
9. Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) - 72.520
10. Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) - 71.474

13. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) - 66.380
19. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) - 56.283
28. Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (Indonesia) - 46.320
45. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) - 36.140.***