Polda Jabar Bakal Diklarifikasi Kompolnas soal Konflik di Dago Elos

Polda Jabar Bakal Diklarifikasi Kompolnas soal Konflik di Dago Elos

WJtoday, Bandung - Kompolnas bakal mengklarifikasi konflik agraria terjadi di Dago Elos, Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang berujung bentrokan antara warga dan polisi, ke Polda Jawa Barat.

"Kami hanya mengetahui dari media. Oleh karena itu kami akan melakukan klarifikasi kepada Polda Jawa Barat terkait kasus ini," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mealui keterangannya, Kamis (17/8/2023).

Kompolnas memberikan beberapa catatan terkait bentrok antara warga dengan anggota polisi di Dago Elos. Pertama terkait penyebab demonstrasi di mana warga merasa laporan yang tidak diterima pihak kepolisian.

"Pada dasarnya semua laporan masyarakat harus diterima. Apalagi laporannya terkait sengketa lahan. Jangan sampai warga kecewa, kemudian melakukan aksi demonstrasi," ucap Poengky.

Kemudian, menurutnya, Polri harus mengedepankan tindakan preventif dan preentif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Termasuk melakukan pendekatan kepada pihak-pihak yang bersengketa agar kasusnya dapat diselesaikan melalui musyawarah dan penelusuran dokumen-dokumen kepemilikan hak atas tanah dengan melibatkan kedua pihak serta stake holders terkait," katanya.

Poengky pun menyingung soal pelaksanaan beberapa Peraturan Kapolri (Perkap) dalam menangani aksi unjuk rasa. Poengky memngingatkan agar tindakan anggota Polri selalu humanis.

"Dalam menangani aksi demonstrasi harus berpedoman pada Perkap Penanganan Unjuk Rasa, Perkap Penggunaan Kekuatan, dan Perkap HAM," katanya.

Polda Jabar Bentuk Tim Investigasi

7 Orang Diamankan Terkait Kericuhan Aksi <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/dago-elos'>Dago Elos</a>-<a href='https://www.westjavatoday.com/tag/bandung'><a href='https://www.westjavatoday.com/tag/bandung'>Bandung</a></a>

Polda Jawa Barat membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan tindakan represif yang dilakukan polisi saat bentrok dengan warga Dago Elos, Kota Bandung, Senin (14/8) malam. Tim ini dikerahkan untuk mendalami adanya dugaan pelanggaran prosedur.

"Tadi sudah dibentuk tim khusus untuk melihat kondisi tersebut. Apakah pelaksanaan tugasnya sudah sesuai prosedur atau bagaimana, nanti hasilnya akan kita infokan lagi," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, Selasa (15/8) malam.

Tim khusus ini nantinya melakukan pendalaman bersama Propam Polda Jabar. Rencananya, kata Ibrahim, tim akan mulai memeriksa petugas kepolisian yang dikerahkan pada malam bentrokan dengan warga Dago Elos, Bandung.

"Tahap awal melakukan pendalaman dulu. Pemeriksaan nanti tahap selanjutnya," ungkapnya.

Dari laporan yang Ibrahim terima, penanganan polisi saat terjadi bentrok dengan warga Dago Elos didasari adanya tindakan anarkis dari pihak massa aksi yang sampai memblokir jalan. Sehingga, polisi mengambil pertimbangan massa yang anarkis ini harus segera diamankan.

"Tindakan yang dilakukan oleh personel kemarin itu memang didasari karena adanya peristiwa yang menurut penilaian saat bertugas itu sudah anarkis. Melakukan pembakaran, pelemparan, sampai dengan adanya perusakan fasilitas, bahkan menghambat jalan," ucap Ibrahim.***