Realisasi Investasi RI Tembus Rp282,4 Triliun, Bahlil Lahadalia Klaim Tertinggi 10 Tahun Terakhir

Realisasi Investasi RI Tembus Rp282,4 Triliun, Bahlil Lahadalia Klaim Tertinggi 10 Tahun Terakhir

WJtoday, Jakarta - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada triwulan I 2022 sebesar Rp282,4 triliun. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu naik 28,5 persen (year on year/Yoy).

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, mengatakan realisasi investasi ini menjadi rekor lantaran peningkatan yang tinggi. Ditegaskan dalam 10 tahun terakhir realisasi investasi ini menjadi yang tertinggi tingkat pertumbuhannya.
    
"Ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah dalam meramu kebijakan investasi on track, ini bisa memberikan rasa yang berbeda sehingga investor dalam dan luar negeri semakin percaya," ujar Bahlil.

Dari sisi penyerapan tenaga kerja, realisasi investasi ini mampu menyedot tenaga kerja baru sebesar 319.023 orang atau naik 2,3 persen Yoy. Apabila dibreakdown lebih dalam, realisasi investasi dari dalam negeri (Penanam Modal Dalam Negeri/PMDN) mencapai Rp135,2 triliun. Sementara untuk investor asing (penanam modal asing/PMA) sebesar Rp147,2 triliun.

"Ini menunjukkan investor global dari luar negeri sudah mulai nyaman dan sudah mulai yakin terhadap stabilitas regulasi dan stabilitas kebijakan negara dalam mendorong masuknya investasi ke Indonesia. Buktinya yoy peningkatan realisasi investasi naik 31,8 persen," sambungnya.

Terkait dengan penyebaran realisasi investasi, lanjut Bahlil, untuk investasi di Jawa pada periode itu sebesar Rp133,7 triliun atau setara 47,3 persen atau naik 26,9 persen yoy. Kemudian realisasi investasi di luar Jawa mencapai Rp148,7 triliun atau setara 52,7 persen dari total realisasi. Jumlah ini naik 30 persen apabila dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

"Tidak ada artinya kalau investasi hanya dilihat dari angka saja tanpa melihat penyebarannya. Sejak kuartal III 2020 kita stabil dimana investasi di Luar Jawa mulai membaik daripada Jawa. Ini yang diharapkan Presiden bahwa pembangunan tidak hanya Jawasentris tapi Indonesiasentris," tukasnya.

Ditegaskan bahwa tahun 2022 ini menjadi tahun yang berat bagi Kementerian Investasi / BKPM . Pasalnya Presiden Jokowi meminta agar target realisasi tahun 2022 dinaikkan menjadi Rp1.200 triliun.

"Alhamdulilah berkat kerja keras dari DPMPTSP kabupaten, kota dan Propinsi kita bisa menembus Rp282,4 triliun. Tapi tahun ini ujian berat bagi kami karena Presiden memerintahkan untuk aikkan target realisasi investasi," pungkas dia.***