Resmi Jadi Tersangka dan Langsung Ditahan, Sopir Fortuner 'Adik Jenderal' Sempat Hilangkan Barang Bukti

Resmi Jadi Tersangka dan Langsung Ditahan, Sopir Fortuner 'Adik Jenderal' Sempat Hilangkan Barang Bukti

WJtoday, Jakarta - Polda Metro Jaya menetapkan sopir Toyota Fortuner inisial PWGA yang mengaku 'adik jenderal' sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen. Pasalnya pelat nomor dinas TNI yang digunakan tersangka di Tol Jakarta-Cikampek adalah palsu.

"Sudah tersangka. Sudah ditahan," ujar Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Anggi Fauzi Hasibuan, Rabu (17/4/2024).

Lebih lanjut, Anggi mengatakan PWGA direjat dengan pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen yang menimbulkan kerugian.

"Dikenakan pasal 263 KUHP," kata dia.

Sebelumnya, Sopir mobil Toyota Fortuner yang menggunakan pelat dinas TNI palsu berhasil diamankan oleh jajaran Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI bersama Polda Metro Jaya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar.

"Iya betul (sudah ditangkap). Nanti Danpuspom yang akan jelaskan semuanya," ujar Nugraha kepada wartawan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan kabar penangkapan itu. Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut.

"Benar sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman," kata dia.

Sopir Fortuner 'Adik Jenderal' Sembunyikan Kendaraan, Buang Pelat TNI

Seorang sopir Toyota Fortuner yang mengaku sebagai 'adik jenderal' dan menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek. 

Menurut AKBP Titus Yudho Ully, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tersangka sempat melarikan diri dan menyembunyikan mobilnya di rumah kakaknya setelah kejadian.

"Sejak kejadian tersebut, dia dan istrinya pergi ke rumah kakaknya," kata AKBP Titus kepada wartawan, Rabu (17/4/2024). 

Hilangkan Bukti, Sopir Fortuner Arogan Buang Pelat Dinas TNI Palsu di Lembang

Mobil tersebut kemudian ditemukan di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, tersembunyi di bawah terpal. "Pelat mobil telah dibuang," ungkapnya.

Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara Jajaran Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI dan Polda Metro Jaya. Mayjen Nugraha Gumilar, Kepala Pusat Penerangan TNI, membenarkan penangkapan tersebut. "Danpuspom akan menjelaskan detailnya lebih lanjut," ujarnya.

Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, juga mengonfirmasi penangkapan ini. "Kami masih melakukan pendalaman mengenai peristiwa ini," kata dia.

Sopir Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Ungkap Alasan Gunakan Pelat Dinas TNI Palsu

Polisi mengungkap alasan sopir Toyota Fortuner berinisial PWGA yang mengaku sebagai adik jenderal menggunakan pelat dinas TNI palsu di Tol Jakarta-Cikampek. Polisi mengatakan PWGA gunakan pelat palsu demi hindari Ganjil Genap (Gage).

Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Anggi Fauzi Hasibuan menuturkan, tersangka PWGA telah menggunakan pelat palsu tersebut sejak tahun 2023.

"Sejak 2023 ya kalau dia bilang. Cuma kalau untuk kuantitas dia berapa kali gunakannya, sudah dipakai 4 kali," ujar Anggi dihubungi wartawan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Anggi mengatakan, pelat palsu tersebut terakhir digunakan saat menyerempet mobil lain di Tol Jakarta-Cikampek yang viral di media sosial. PWGA yang mengaku-ngaku sebagai adik jenderal tersebut mengatakan kepada penyidik alasan menggunakan pelat palsu untuk menghindari aturan ganjil genap.

"Jadi pada saat tanggal 10 itu kejadian, karena diberlakukan gage arus mudik, jalur wilayah Cikampek dia menggunakan pelat palsu karena pelat mobilnya ganjil. Jadi dia pakai lah pelat nomor dinas TNI, supaya bisa mengatasi ganjil genap," katanya.***