Respons Tak Senang Max Verstappen dengan Regulasi Baru Panitia F1

Respons Tak Senang Max Verstappen dengan Regulasi Baru Panitia F1

WJtoday, Jakarta - Panitia Formula One (F1) putuskan regulasi baru untuk mengantisipasi balapan hujan. Namun tak sependapat, Pembalap Tim Red Bull Racing, Max Verstappen tak setuju regulasi baru itu karena ditakutkan F1 akan mengikuti jejak balapan NASCAR yang tidak melakukan race ketika hujan turun.

Seperti yang diketahui, saat ini F1 tengah mencari solusi agar dapat menghindari kecelakaan parah saat hujan turun. Sebab pada awal Juli lalu, pembalap muda asal Belanda, Dilano van’t Hoff yang baru berusia 18 tahun meninggal dunia dalam balapan Formula Regional European Championship di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.

Kecelakaan itu terjadi setelah mobil Dilano van’t Hoff tergelincir di tengah lintasan yang basah dalam hujan deras sehingga ditabrak oleh mobil lainnya yang memiliki visibilitas yang terbatas karena cipratan air.

Insiden tersebut pun mempengaruhi jalannya sprint F1 GP Belgia 2023 pada akhir Juli lalu. Balapannya dipersingkat dan dimulai di belakang safety car setelah hujan lebat turun sehingga genangan air di lintasan dapat disingkirkan oleh mobil itu sendiri.

FIA pun telah mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut. Solusi yang diharapkan bisa memberikan dampak signifikan adalah penggunaan penutup roda. Tujuannya agar mengurangi jumlah cipratan air ke udara oleh mobil-mobil yang ada saat balapan.

Akan tetapi, Verstappen menilai solusi tersebut kurang efektif. Pasalnya, safety car yang rodanya tertutup pun masih memberikan cipratan air yang banyak kepadanya.

"Sangat sulit untuk menyelesaikan hal-hal ini. Anda akan selalu menderita karenanya, dan Anda akan selalu terkena cipratan,” kata Verstappen dilansir dari Mirror, Rabu (9/8/2023).

"Penutup roda pada mobil Formula 1 tidak akan membuat perbedaan besar. Safety car juga memberikan terlalu banyak semprotan ke arah saya. Di jalan raya Anda sebenarnya memiliki masalah yang sama,” tambahnya.

Bintang asal Belanda itu kemudian membandingkan kesulitan yang dialami F1 tersebut saat ini dengan NASCAR. Menurutnya, bisa jadi lama-lama F1 mengikuti jejak balapan mobil balap asal Amerika Serikat itu yang tak membalap dalam kondisi hujan.

"Tentu saja, kecelakaan tertentu terjadi yang memiliki hasil buruk dan kemudian orang secara alami mulai membicarakannya lagi. Tetapi jika Anda melihatnya seperti itu, Anda tidak dapat benar-benar balapan di tengah hujan lagi karena akan selalu ada menjadi masalah dengan visibilitas. Itu akan memalukan,” jelas juara F1 2021 dan 2022 itu.

“Kemudian F1 menjadi seperti NASCAR. Mereka juga tidak mengemudi dalam hujan,” pungkasnya.***