Ribuan Warga Kuningan Hadiri Harlah Satu Abad NU

Ribuan Warga Kuningan Hadiri Harlah Satu Abad NU

WJtoday, Kuningan - Pelaksanaan peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama tingkat Kabupaten Kuningan diselenggarakan di Stadion Mashud Wisnu Saputra, Rabu (15/3/2023), dengan tema “Merawat Jagat Membangun Peradaban”.

Acara tersebut diisi dengan Kuningan Bersalawat dan Pelantikan PCNU Kabupaten Kuningan Masa Khidmat 2022-2027 serta Tausiyah Kebangsaan yang disampaikan oleh Gus Muwafiq.

Hadir pada kesempatan tersebut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kuningan, Ketua PW Nahdlatul Ulama Jawa Barat K.H. Juhadi Muhammad, dan Ketua PC NU Kabupaten Kuningan K.H. Aam Aminuddin, serta ribuan Jamaah dari NU, Muslimat NU, dan Badan Otonom NU lainnya.

Aam yang baru saja dilantik menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh hadirin yang telah menghadiri Harlah Satu Abad NU tingkat Kabupaten Kuningan ini.

"Mari bahu membahu untuk terus berkhidmat, membulatkan tekad memperjuangkan membangun NU dan NKRI dengan kolaborasi untuk membimbing Jamaah melalui persatuan dan kesatuan." ujar Aam.

Sementara itu Ketua PWNU Jawa Barat yang telah melantik PCNU Kabupaten Kuningan berpesan pada seluruh pengurus PCNU Kuningan untuk terus maju dan berkembang mengawal dan membimbing masyarakat.

Dengan berbagai tantangan yang luar biasa, pengurus dituntut untuk cepat beradaptasi  dengan berbagai dinamika yang sedang terjadi.

“Mari bersemangat berdakwah mensyiarkan agama Islam melalui budaya-budaya yang ada dan infrastrukur yang tersedia, agar ilmu yang di syiarkan dapat dengan mudah didapatkan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat." kata Junadi.

Bupati Acep Purnama berharap, NU terus menjadi garda terdepan mengawal pilar-pilar kebangsaan.

“Berkaitan dengan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama, penghargaan yang setinggi-tingginya bagi keluarga besar NU yang selama ini merasakan terjalin kebersamaan dengan konsep Ulama, Umaro untuk Umat, diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam mengawal pilar-pilar Kebangsaan untuk mewujudkan Indonesia yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur." papar Acep.  ***