Selain Indra Kenz,Korban Penipuan Binary Option Akan Laporkan Influencer Lainnya

Selain Indra Kenz,Korban Penipuan Binary Option Akan Laporkan Influencer Lainnya

WJtoday, Bandung  - Kasus dugaan penipuan Binary Option masih dalam penyidikan Mabes Polri. Kabar terkini, para korban berencana akan melaporkan influencer lainnya ke Polri.

Salah satu korban adalah AZ. Dia mengatakan, ada beberapa nama influencer yang akan dilaporkan.

Mereka merasa tertipu oleh para influencer sering kali memamerkan hartanya dan didapat dari hasil trading.

Menurut korban, para influencer juga beberapa kali mengatakan bahwa Binomo itu legal dan sudah banyak orang yang untung dan kaya seperti mereka.

“Sekarang, Polri sudah menyatakan bahwa binary option adalah judi. Tidak ada satu orangpun yang berhasil kaya setelah bermain Binary Option. Karena tidak ada satupun yang menang bahkan tidak ada satupun yang berhasil withdraw,” kata korban, dalam keterangannya dikutip Jumat, (17/2/22).

Sementara itu, pengamat menilai polisi perlu mengusut nama-nama seluruh influencer yang terlibat dan bukan hanya satu nama saja, yaitu terlapor Indra Kenz.

Karena selain Indra Kenz, masih ada beberapa nama lagi.

Wakil Ketua Pengawasan san Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) Kurniawan Adi Wicaksono mengatakan, bahwa para influencer-influencer mempengaruhi korban lewat media sosial.

“Siapa terlapornya, ga paham. Seharusnya sih tidak hanya developernya, tapi juga influncernya. Karena sebagian besar publik tertarik mengikuti binomo karena melihat iklan-iklan dari influencer-influencer itu,” kata Kurniawan Adi Wicaksono.

Sementara itu, di dalam grup telegram, para korban berkoordinasi dan terprovokasi atas ulah para influencer.

Mereka juga menyebutkan bahwa para afiliator bukan hanya Indra Kenz saja. Sejumlah nama-nama influencer juga dibahas. Pertama, ada nama influencer berinisial DS

Dia juga merupakan nama yang paling sering menjadi sorotan selain Indra Kenz.

Dia juga merupakan afiliator Binary Option yang sering pamer kekayaan di media sosial.

Kemudian, juga ada nama Kapten VR. Influencer ini disebut-sebut di Grup Telegram sebagai afiliator salah satu platform Binary Option.

Selain itu, beberapa nama influencer yang pernah mempromosikan Binomo di video channel mereka adalah inisial BPP.

Bahkan, dia menyebutnya dengan kata-kata saham.

Nama influencer lain yang juga disebut adalah DA

Polisi masih menunggu laporan tersebut, mengingat kasusnya bersifat delik aduan.

Menurut informasi, selain Indra Kenz, masih ada lagi influencer dan afiliator lainnya yang telah dilaporkan ke Mabes Polri.

Menanggapi hal ini, Direksus Dittipidsus Bareskrim Polri Brigjen Wishnu Hermawan menyatakan bahwa saat ini polisimasih mendalami laporan dari korban. “Kasusnya masih kita dalami,” jelasnya.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadapdugaan kasus penipuan. Mabes Polri menyatakan total kerugian korban mencapai Rp3,8 miliar.***