Sopir Taksi Online yang Dibunuh Anggota Densus 88 Terekam CCTV Cari Pertolongan

Sopir Taksi Online yang Dibunuh Anggota Densus 88 Terekam CCTV Cari Pertolongan

WJtoday, Depok - Sopir taksi online, Sony Rizal Tahitoe (59), warga Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi tewas dibunuh anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda HS, di Perumahan Bukit I Cengkeh, Cimanggis, Depok. Kamera CCTV di sekitar lokasi sempat merekam detik-detik sebelum Sony tewas dibunuh.

Rekaman CCTV di Jalan Nusantara, Bukit Cengkeh I, Depok, yang tidak jauh dari lokasi korban ditemukan. Dalam video berdurasi 57 detik itu, tampak mobil tersebut datang dari arah barat menuju timur pada Senin (23/2/2023) Subuh.

Waktu pada CCTV menunjukkan pukul 4 menit 19 detik 43, mobil merah melintas kencang di perumahan. Pengacara korban Sony Rizal Tahitoe menyebut mobil tersebut adalah milik korban.

Suasana di lokasi sepi saat itu. Beberapa saat kemudian terlihat motor melintas di lokasi yang sama.

Bunyi Klakson

Sebelumnya diberitakan, Ketua RT 10 RW 15 Reza mengungkapkan ada warga yang sempat mendengar klakson kencang saat pembunuhan itu terjadi.

"Teriakan sih nggak, tapi cuma minta tolong doang, itu dia ngeklakson itu kenceng. Itu dia dari masjid itu ada warga yang dengar," kata Reza saat ditemui, Senin (23/1).

Reza menceritakan mulanya ia mengetahui peristiwa tersebut dari salah seorang warga. Warga, kata dia, memberi tahu ada orang berlumuran darah di mobil.

"Ada warga yang menginfokan kepada saya sekitar jam 04.25 WIB, ada mobil di sana (di TKP), sudah ada orang dengan kondisi berlumuran darah dalam di mobil," ujarnya.

Lebih lanjut Reza menyebut mobil korban melaju dari arah Jalan Nusantara menuju Jalan Benda Kramat, Cimanggis, Depok. Lalu berhenti di dekat Gang Jayapura.

"Infonya dari arah sana itu mobilnya dalam kecepatan kencang. Ada warga yang melihat pas di sini, nggak tahu berhenti dia. Berhenti dia, dia sopir itu keluar, mungkin minta bantuan," tuturnya.

Korban Dibunuh Anggota Densus 88

Bripda HS ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan sopir taksi online, Sony Rizal Tahitoe, di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok, pada 23 Januari 2023. Bripda HS ditangkap langsung oleh kesatuannya, Densus 88 Antiteror Polri. Bripda HS terlacak dari kartu tanda anggota (KTA) yang tertinggal.

"Identitas ini kemudian ditindaklanjuti, dalam hal ini dari Densus 88 langsung mengamankan pelaku pada tanggal 23, di hari yang sama ini sekira pukul 16.30 WIB di Puri Persada Desa Sindangmulya, Bekasi, Jawa Barat," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Kombes Trunoyudo mengatakan saat ini HS telah ditetapkan sebagai tersangka. Anggota Densus 88 itu kini ditahan di Polda Metro Jaya.

"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kemudian dilakukan penahanan pada saat itu juga," kata Trunoyudo.

Polisi menjerat anggota Densus 88 Bripda HS dengan Pasal 338 KUHP terkait pembunuhan sopir taksi online. Dia terancam hukuman 15 tahun penjara.

"Tentunya kita masih menunggu, terkait proses penyidikan dugaan pasal yang diterapkan di sini ada Pasal 338 KUHP pidana, tentu semua ini tetap pada alat bukti yang didapat oleh penyidik," ujar Trunoyudo.

Pasal 338 KUHP berbunyi:

"Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun."

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami keterangan tersangka. Sejauh ini, tersangka mengaku membunuh korban karena motif ekonomi.***