Tak Naikkan Harga BBM hingga Juni Mendatang, Ini Kata Pertamina
WJtoday, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati memastikan perusahaannya masih akan menahan harga BBM hingga Juni tahun 2024.
Sejauh ini, Nicke mengatakan sejauh ini pihaknya masih mempertahankan harga BBM selama 2 bulan sejak Februari 2024.
"Kami melihat per hari ini kami sudah 2 bulan ini kami tidak melakukan kenaikan harga, karena kami melihat dengan pengaturan stok dan inventory dan subsidi silang ini kami masih bisa mengatasi menggunakan harga yang di bulan Januari," ujar Nicke yang dikutip Sabtu 30 Maret.
Meski tidak melakukan penyesuaian harga selama 2 bulan, Nicke bilang, harga BBM milik Pertamina masih kompetitif jika dibandingkan dengan penyedia layanan SPBU milik swasta.
Ia mencontoh harga BBM dengan nilai oktan 92 atau Pertamax memiliki selisih hingga Rp2.000 dengan BBM swasta.
"Sebagai contoh RON 92, harga kami dengan kompetitor itu selisihnya lebih murah antara Rp1.000- Rp2.000. Ini kita ambil dari RON 92 yang banyak dilakukan," sambung Nicke.
Sebagai perusahaan pelat merah yang dimiliki negara, Nicke menyebut pihaknya mempertimbangkan daya beli masyarakat sebelum melakukan penyesuaian harga BBM.
"Sebagai BUMN memang kita harus melihat kondisi daya beli masyarakat itu jadi satu pertimbangan bukan hanya keuntungan semata," pungkas Nicke.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyampaikan pemerintah tidak akan menaikkan tarif listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk subsidi dan nonsubsidi hingga Juni 2024.
“Tadi diputuskan dalam sidang kabinet paripurna, tidak ada kenaikan listrik , tidak ada kenaikan BBM sampai dengan juni, baik itu subsidi dan nonsubsidi,” ucapnya kepada awak media, Senin, 26 Februari.***
