Transformasi Fitur Aplikasi PeduliLindungi Menjadi Satu Sehat Mobile

Transformasi Fitur Aplikasi PeduliLindungi Menjadi Satu Sehat Mobile

WJtoday, Jakarta - Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji berkata bahwa transformasi aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat akan menyimpan hampir semua data rekam medis setiap pengguna.

Tidak hanya data yang berhubungan dengan Covid-19 saja, tetapi rekam medis penyakit lainnya pun akan tersimpan. Nantinya, rekam medis dalam aplikasi Satu Sehat berisi berbagai hasil pemeriksaan laboratorium, rekam vaksinasi, dan basis data stunting.

Kemenkes telah menetapkan tanggal transisi aplikasi PeduliLindungi jadi Satu Sehat Mobile. Terhitung pada 28 Februari 2023, PeduliLindungi akan lenyap di HP kalian dan berubah menjadi Satu Sehat Mobile. PeduliLindungi merupakan aplikasi sejuta umat yang dipakai masyarakat saat pandemi COVID-19 merebak beberapa tahun lalu.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sejumlah fungsi dan fitur yang akan tersedia pada aplikasi Satu Sehat Mobile.

Jika sebelumnya, pengguna sudah mengunduh aplikasi PeduliLindungi, maka tidak perlu di-uninstall. Sebab, nanti akan berubah seiring pembaruan yang akan tersedia nantinya.

"Nanti PeduliLindungi akan kita transformasikan ke platform Satu Sehat. Di mana teman-teman yang sudah punya, karena sudah download tetapi bisa pakai," ujar Budi dikutip dari akun Instagram PeduliLindungi soal transisi jadi aplikasi Satu Sehat Mobile, Kamis (23/2/2023).

Jika PeduliLindungi dimanfaatkan masyarakat untuk pelacakan penyebaran COVID-19, vaksinasi, hingga check-in ke area, maka saat berubah jadi Satu Sehat Mobile fungsinya akan lebih luas lagi.

"Bisa tahu iminusasi yang anak kita pakai apa. Kemudian kalau kita dicek darah misal di laboratoriun contohnya Prodia, masuk datanya. Kita general check up ke rumah sakit, masuk datanya," kata Budi,

"Bukan hanya data tulisannya, sampai data image (gambar) sampai video, CT-scan MRI nya masuk. Kalau kita beli obat di apotek, masuk datanya," ucapnya menambahkan.

Bahkan, kata Budi, aplikasi Satu Sehat Mobile ini memungkinkan terintegrasi dengan perangkat wearable.

"Kalau kita pakai Apple watch atau Samsung watch, masuk datanya. Sehingga terintegrasi dan jadi milik individu," pungkas Budi.***