Viral Petani Ranca Upas Ngamuk Lahan Rusak Gegara Komunitas Motor Trail, Ini Respons Bupati Bandung

Viral Petani Ranca Upas Ngamuk Lahan Rusak Gegara Komunitas Motor Trail, Ini Respons Bupati Bandung

WJtoday, Bandung - Viral di sosial media, seorang petani mengamuk karena lahan di kawasan Ranca Upas di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, rusak oleh acara komunitas Motor trail. 

Petani yang diketahui bernama Supriatna itu mengamuk karena, lahan yang terkenal dengan kawaasan Bunga Abadi Endemik Rawa seperti Edelweiss itu hancur berserakan karena ulah komunitas motor trail. 

Video marah-marahnya itu pun viral di sosial media. Dia marah karena ia sudah memasang palang agar lahan tidak digunakan namun tetap dipakai. 

Supriatna mengaku sebagai salah satu orang yang membudayakan tanaman tersebut. Sebabnya dia begitu marah saat lahan tersebut rusak, hancur tak tersisa ulah komunitas motor trail. 

"Lihat nih, hancur,lihat!, lihat nih! tumbuh lagi ga! susah! anda viewnya hanya berbisnis, tidak peduli lingkungan," kata Supritna geram. 

Videonya yang viral itu pun mendapat tanggapan Bupati Bandung Dadang Supriatna. 

Dilindas Rombongan Motor Trail, Kebun Bunga Edelweis Hancur di <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/ranca-upas'>Ranca Upas</a>,  <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/petani'>Petani</a> Ngamuk - Tribuncirebon.com

Bupati Bandung Dadang mengaku ikut geram adanya acara motor trail yang digelar di kawasan Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung yang merusak lahan. 

Hal itu diungkapkan Dadang melalui akun Instagram pribadinya @dadangsupriatna pada Rabu 8 Maret 2023.

Dadang membantah bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung mendukung kegiatan tersebut, termasuk pencatutan logo Pemkab yang dipasang pada flyer acara. 

"Kami pemerintah Kabupaten Bandung tidak pernah mendukung dan memberikan izin terhadap kegiatan yang merusak lingkungan dan hutan. Perihal logo Pemkab Bandung yang dicatut flyer acara, itu tanpa sepengetahuan saya dan kami pastikan bahwa logo Pemkab Bandung dicatut tanpa izin,” jelasnya.

“Tentunya kami sangat merasa dirugikan dengan kejadian ini,” sambungnya.

Ricuh Event Motor Trail <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/ranca-upas'>Ranca Upas</a> hingga Ribuan Edelwies Jadi Korban,  Peserta: Stop Mencela... - Jatim Network

Atas kejadian ini, kata Dadang, seluruh panitia acara dan pihak-pihak yang terlibat dalam terselenggaranya acara itu harus bertanggung jawab. Pemkab Bandung pun akan menindaklanjuti ihwal peristiwa perusakan alam itu. 

“Panitia acara dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Kami akan tindaklanjuti,” ujarnya.

Dadang juga mengunggah rekaman video yang memperlihatkan kondisi di area Ranca Upas

Lahan yang semula tertata rapi dengan tanaman edelweiss kini hancur lebur akibat dibabat sepeda motor trail yang melintas.

“Ku urang dimulule leuweung the, Ku Aranjeun di Rusak (sama kita dirawat tanahnya, sama kalian justru dirusak),” tulis Dadang. 

Ia pun menyayangkan dan mengecam keras peristiwa yang merusak alam tersebut. 

Apalagi kawasan Ranca Upas di Ciwidey merupakan salah satu objek wisata alam di Kabupaten Bandung

“Terkait video yang ramai beredar di sosial media tentang event ‘Rancaupas Camping Adventure Explore 2023’ di Ranca Upas yang merusakan alam dan hutan. Tentunya saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini,” katanya mengutip Instagram.***