Assassin’s Creed Mirage Perdengarkan Azan dalam Game, Soundtrack Akan Otomatis Dimatikan Sementara

Assassin’s Creed Mirage Perdengarkan Azan dalam Game, Soundtrack Akan Otomatis Dimatikan Sementara

WJtoday, Jakarta - Seri Assassin's Creed tak lama lagi akan rilis. Game terbaru dari franchise ternama garapan Ubisoft yakni Assassin’s Creed Mirage, cukup menjadi perhatian banyak fans lantaran penyajian gameplay yang menjanjikan konsep “back to the roots” layaknya seri terdahulunya.

Meskipun “hanya” sebuah game, salah satu produk Ubisoft ini sangat mengusung dan menghormati budaya, dalam beberapa hal memiliki pesan dan kaitan dengan pandangan sementara kalangan terhadap keberadaan kelompok pembunuh dalam Islam pada era Nizari Ismaili: assassin.

Kota Baghdad yang dikenal sebagai salah satu daerah penting bagi sejarah Islam menjadi latar utama game ini. Tak heran apabila nantinya bakal terdapat nuansa islami di dalam game tersebut, seperti suara Azan. Developer pun berusaha menghormati panggilan ibadah tersebut dengan memberi opsi hentikan musik Soundtrack pada waktu Azan.

Melansir dari Ubisoft, developer menyatakan telah berusaha untuk membuat penggambaran kota Baghdad di Assassin’s Creed Mirage dengan perhatian penuh. Mereka juga berterima kasih atas feedback positif dari para fans dan berjanji akan mebagikan lebih banyak detail di masa mendatang.

Berbicara mengenai suara Azan yang akan menjadi salah satu aspek di dalam game. Developer memberikan opsi untuk mematikan background music atau soundtrack pada saat panggilan ibadah berlangsung, dengan maksud agar kedua suara tidak saling overlap/menumpuk.

Hal tersebut tentu bertujuan sebagai rasa hormat kepada umat muslim yang bakal menjadi tema di dalam game.

Tentunya, kehadiran fitur otomatis tersebut hanya bersifat opsional dan dapat diatur sesuai keinginan pemain. Ubisoft menyatakan bahwa fitur bakal tersedia untuk seluruh pemain melalui update, yang akan dilepas tak lama setelah game diluncurkan pada bulan Oktober mendatang.

Tampaknya developer benar-benar memastikan kalau game ini akan mengikuti kebudayaan dan sejarah berdasarkan lokasi kota Baghdad yang menjadi cerita utama di AC Mirage. Bahkan mereka juga telah mempersiapkan fitur dimana Player bisa mempelajari sejarah kota Baghdad yang akan dijelaskan di dalam gamenya.

Dikutip dari blog Ubisoft, Dr. Raphael Weyland sebagai ahli yang mengerjakan sejarah AC Mirage mengatakan bahwa ia dan timnya telah diberikan kebebasan dari Ubisoft untuk menyematkan konten-konten historis menarik yang bisa Player cari tahu lebih dalam.

Dengan adanya fitur tersebut, selain bermain game pemain juga bisa mempelajari sejarah-sejarah yang ada di kota Baghdad lewat fitur yang disediakan oleh developer Ubisoft.

Perhatian Ubisoft terhadap detail dan riset dalak pembuatan gamenya membuat para pemain semakin bersemangat untuk menjelajahi game ini secara langsung saat dirilis pada 5 Oktober mendatang.***