Ubisoft Akan Hadirkan Kekuatan Supranatural di Assaassin’s Creed Hexe

Ubisoft Akan Hadirkan Kekuatan Supranatural di Assaassin’s Creed Hexe

WJtoday, Jakarta - Pada tahun 2022 Ubisoft mengumumkan sedang mengerjakan sejumlah proyek seri game Assassin’s Creed yang menjadi pembicaraan hangat di kalangan gamer, salah satunya adalah Assaassin’s Creed Hexe. 

Nama tersebut memang belum final melainkan masih sekadar kode atau codename dari proyek yang digarap.

Kini beredar kabar terbaru dari Assassin’s Creed yang menunjukan sejumlah fitur dan dipastikan bakal memberikan sentuhan baru ke gameplay dari franchise game ini. 

Menurut laporan Insider Gaming, Ubisoft berencana akan mengenalkan kekuatan supernatural di Assassin’s Creed Hexe. Hal ini mungkin tak asing lagi bagi penggemar, mengingat berbagai elemen fiksi telah ada sejak awal seri game.

Assassin’s Creed Hexe disebut akan menghadirkan banyak fitur termasuk kemampuan yang berkaitan dengan kemampuan sihir.

Pada tahun yang sama, Ubisoft juga merilis trailer pendek yang menampilkan logo Assassin Insignia. Rumor menyebutkan bahwa seri tersebut akan mengambil latar waktu abad ke-16 di Eropa Tengah era Kekaisaran Romawi.

Dikutip dari situs Insider Gaming, Assassin’s Creed Hexe akan menyajikan gameplay dari karakter protagonis perempuan bernama Elsa. Pada seri ini, Assassin’s Creed tidak lagi menyediakan opsi untuk memilih jenis kelamin dari karakter utama.

Elsa disebutkan memiliki kemampuan supernatural yang dianggap sebagai sihir. Elsa dikisahkan memiliki kemampuan untuk merasuki tubuh hewan, salah satunya adalah kucing untuk mengalihkan perhatian dari musuh.

Jika menelusuri sejarah urban legend di Eropa pada abad ke-16 kucing dianggap sebagai hewan peliharaan dari penyihir. Kemungkinan pada seri Assassin’s Creed, hewan burung elang yang bisa diandalkan sosok Assassin akan tergantikan oleh kucing.

Selain itu, Assassin’s Creed Hexe akan menghadirkan fitur bernama Fear System yang diasumsikan mirip dengan fitur serupa di konten Jack The Ripper pada Assassin’s Creed Syndicate.

Jadi dibandingkan fitur untuk mengelabui musuh, Fear System akan membuat musuh di sekitar ketakutan. Belum diketahui metode Fear System pada Assassin’s Creed Hexe akan ditampilkan tapi kemungkinan berkaitan dengan ketakutan masyarakat pada abad ke-16 dengan ilmu sihir.

Jika rumor ini benar maka gaya pertarungan dari Assassin’s Creed Hexe kemungkinan akan agak berbeda dari seri Assassin’s Creed sebelumnya. 

Selain itu, Hexe kemungkinan juga akan kembali ke formula RPG yang lebih linier dari seri sebelumnya, hampir mirip dengan Assassin’s Creed Mirage tahun lalu yang berlatar di Baghdad dengan Basim Ibn Ishaq sebagai tokoh utama.

Seperti seri-seri sebelumnya, secara teori game akan menggabungkan konsep masa lalu dan modern, yang mana mungkin menjadi hal baru karena kekuatan sihir akan melekat sepanjang game, dan Ubisoft tampaknya menargetkan peluncuran Assassin’s Creed Hexe di tahun 2026.

Kita belum bisa memprediksi cara senjata ikonik Hidden Blade hadir pada seri ini jika karakter lebih mengedepankan kemampuan sihir.

Kesuksesan besar yang diraih oleh Ubisoft dengan Assassin’s Creed melahirkan ide franchise dengan konsep menarik lainnya. Penggemar harus bersabar memunggu sensasi bermain game ini yang dikabarkan untuk rilis di tahun 2026 mendatang.***