Covid-19 Sudah Berjangkit di 90 Negara, Korban Jiwa Capai 3.387

Covid-19 Sudah Berjangkit di 90 Negara, Korban Jiwa Capai 3.387
Lihat Foto
WJtoday.com - Berdasarkan laporan pengungkapan kasus infeksi maupun kematian, wabah virus corona (covid-19) dilaporkan telah berjangkit di 90 negara di seluruh dunia. Total korban jiwa akibat virus mematikan ini sudah mencapai jumlah 3.387 orang.

Seperti dilansir worldometer.com, Jumat (6/3/2020), jumlah kasus covid 19 di seluruh dunia yang dilaporkan sebanyak 98.436 kasus, sebanyak 55.567 dari jumlah tersebut telah berhasil disembuhkan. Sedangkan korban tewas dilaporkan sebanyak 3.387 jiwa.

Dari China sebagai asal dan  pusat penyebaran virus corona ini, jumlah kasus dilaporkan semakin menurun,  143 kasus baru (126 di Hubei), 30 kematian baru (29 di Hubei), dan 1.681 kasus berhasil ditangani pada 5 Maret, sebagaimana dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Cina, Jumat (6/3/2020).

Sementara itu di Iran tidak ada pengungkapan kasus baru covid-19, namun jumlah kematian di negara itu sudah mencapai lebih dari 100 orang, yaitu sebanyak 108 kematian. Disebutkan, jumlah kasus di negara teluk ini tercatat sebanyak 2.666 kasus terpapar.


Pada hari ini (6/3/2020) dilaporkan juga kasus pertama di Bhutan: seorang turis Amerika berusia 76 tahun yang tiba di Bhutan pada 2 Maret melalui India. Juga 1  kasus baru di Kanada (Alberta): seorang wanita berusia 50-an dari wilayah Calgary yang telah naik kapal pesiar Grand Princess, yang saat ini dikarantina di lepas pantai California.

 Dari Amerika Serikat dilaporkan 5 kasus baru  2 kasus pertama di Colorado  seorang pria berusia 30 tahun yang telah melakukan perjalanan ke Italia pada bulan Februari. 3 kasus pertama di Maryland (Montgomery County): mereka semua baru-baru ini bepergian ke luar negeri.

Sedangkan 8 kasus baru di Kanada (British Columbia): 1 tidak memiliki riwayat perjalanan, 2 baru-baru ini kembali dari Iran, 4 terkait dengan kasus yang sebelumnya dikonfirmasi, 1 terhubung ke University Canada West di mana kasus dugaan sedang diselidiki. ***