Dampak Kebocoran Gas Hingga Radius Dua Kilometer, Warga Tuntut PT Pindo Deli Tutup Kegiatannya

Dampak Kebocoran Gas Hingga Radius Dua Kilometer, Warga Tuntut PT Pindo Deli Tutup Kegiatannya

WJtoday, Karawang - Paska keracunan masal akibat kebocoran gas caustic soda PT Pindo Deli, ratusan warga mendatangi perusahaan, Senin (22/1). Warga menuntut agar perusahaan menutup seluruh kegiatan produksinya. 

Warga menilai peristiwa kebocoran ini bukan merupakan yang pertama kali terjadi namun sudah terjadi selama 5 kali dalam kurun waktu dua tahun ini. 

Mereka yang datang secara spontan ini akhirnya mau di mediasi oleh pihak kepolisian. Warga bersepakat untuk melakukan mediasi lanjutan dengan perusahaan untuk membahas tuntutan warga. 

Selain itu, warga mengancam jika tuntutannya tak dipenuhi perusahaan akan terus melakukan unjuk rasa. 

“Ini udah sering, sudah lima kali warga sangat di rugikan dengan adanya kebocoran gas ini,“ ungkap Herman salah seorang warga., dikutip Selasa (23/1/2024).

Sementara bau menyengat akibat kebocoran gas caustic soda disebut warga juga dirasakan terdampak hingga radius dua kilometer dari lokasi pabrik di dua desa. 

Sejumlah orang yang mencium bau menyengat kebocoran gas caustic soda umumnya mengalami pusing mual-mual dan sesak napas hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Sebelumnya diberitakan, kebocoran gas kaustik Pindo Deli yang berimbas pada warga sekitar pada Sabtu (20/1) lalu, seperti mengulang perisitwa serupa pada 2022. Akibatnya, ratusan warga sempat dilarikan ke rumah sakit, serta ratusan lainnya terkena dampak pernafasan.

Sesuai dengan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, terdapat 43 warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel yang terdampak keracunan gas pabrik Pindo Deli 2 itu.

Dari puluhan warga yang terdampak keracunan gas pabrik tersebut, ada sembilan di antaranya bayi.  ***