DPR Mulai Gelar Fit and Proper Test Calon Anggota KPU-Bawaslu Hari Ini, Berikut Daftar Namanya

DPR Mulai Gelar Fit and Proper Test Calon Anggota KPU-Bawaslu Hari Ini, Berikut Daftar Namanya

WJtoday, Jakarta - Uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota KPU-Bawaslu berlangsung mulai hari ini, Senin (14/2/2022) hingga Rabu (16/2/2022). Ada 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu yang akan mengikuti fit and proper test.

DPR akan memilih 7 calon anggota KPU dan 5 calon anggota Bawaslu untuk dilantik nantinnya. Dikutip dari laman resmi bawaslu, 14 calon anggota KPU yang akan mengikuti fit and proper test, diantaranya, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Dahliah, Hasyim Asy’ari, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Idham Holik, Iffa Rosita, Iwan Rompo Banne, Mochammad Afifuddin, Muchamad Ali Safa’at, Parsadaan Harahap, Viryan, Yessy Yatty Momongan dan Yulianto Sudrajat.

Sementara itu, 10 nama calon anggota Bawaslu adalah Aditya Perdana, Andi Tenri Sompa, Fritz Edward Siregar, Herwyn Jefler Malonga, Lolly Suhenty, Mardiana Rusli, Puadi, Rahmat Bagja, Subair, dan Totok Hariyono.

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR RI fraksi PAN Guspardi Gaus, memastikan proses uji kelayakan dan kepatutan ini akan dilakukan secara terbuka dan independen.

Menurutnya, Komisi II akan mengkritisi setiap calon komisioner KPU-Bawaslu secara tajam dengan memperhatikan integritas, kapabilitas dan independensi para calon.

"Juga faktor inovasi dan kreativitas serta mental dari calon komisioner KPU akan kita kuliti dengan cermat. Bukan sekadar mendalami hal-hal yang bersifat normatif." kata Guspardi, Senin (14/2/2022).

"Bagaimanapun fit and proper test yang digelar Komisi II ini merupakan benteng terakhir untuk menyaring dan mendapatkan calon komisioner KPU-Bawaslu yang terbaik dan berkualitas," tambahnnya

Legislator asal Sumatera Barat itu menambahkan, sebelum melakukan uji, Komisi II DPR RI telah memberikan waktu bagi masyarakat yang ingin memberikan informasi, masukan, dan catatan mengenai rekam jejak 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu.

Terakhir, menjelang uji kelayakan dan kepatutan, Komisi II juga menerima masukan dari perwakilan Maju Perempuan Indonesia (MPI), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dan Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU), Kamis (10/2/2022) lalu.

Dalam fit and proper test ini, masing-masing calon diberikan waktu paling lama satu jam untuk menyampaikan visi dan misi termasuk memberikan tanggapan dari pertanyaan yang diajukan anggota Komisi II.

"Masukan dan catatan dari berbagai elemen masyarakat akan kita jadikan bahan dan perhatian untuk dapat mengkritisi para calon dengan lebih tajam dan lebih substansial," ujarnya.

Oleh karena itu diharapkan proses uji kepatutan dan kelayakan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Berbagai elemen masyarakat dipersilakan melakukan pemantauan secara langsung, atau bisa mengakses melalui kanal yang telah disediakan oleh DPR untuk mengikuti secara utuh proses seleksi uji kepatutan dan kelayakan calon anggota KPU-Bawaslu.

"Siapapun yang dipilih oleh Komisi II nantinya merupakan sosok yang terbaik untuk membawa penyelenggaraan pemilu yang lebih maju dan berkwalitas," pungkas Guspardi. ***