Hasil Survei IPO: Lebih Banyak Calon Pemilih Ingin Perubahan Ketimbang Lanjutkan Jokowi

Hasil Survei IPO: Lebih Banyak Calon Pemilih Ingin Perubahan Ketimbang Lanjutkan Jokowi

WJtoday, Jakarta - Survei Indonesia Political Opinion (IPO) memetakan alasan calon pemilih dalam memimpin calon pemimpin di Pemilu 2024. Sebanyak 57,9 persen responden ingin perubahan.

"Dari sisi tema, lebih banyak yang ingin perubahan dibanding melanjutkan Jokowi," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam rilis survei, Rabu, 10 Januari 2024.

Dedi mengatakan alasan memilih tertinggi ialah variabel mampu memimpin dengan 61,5 persen. Sedangkan, 57,9 persen responden yang memilih variabel perubahan berada di urutan kedua.

"Jujur dan bisa dipercaya 53,8 persen, berpengalaman 48 persen, dan kinerja bagus 44,1 persen," ujar dia.

Alasan lainnya, yakni akrab dan merakyat dengan 35 persen. Sementara kriteria memahami kebutuhan rakyat 28,5 persen.

"Alasan melanjutkan Jokowi hanya 22,5 persen, berbanding terbalik dengan yang menginginkan perubahan," papar Dedi.
 
Dedi menyebut tema perubahan diusung pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Sedangkan, pasangan calon lainnya cenderung melanjutkan kinerja Jokowi.

Survei IPO dilakukan pada 1 Januari hingga 7 Januari 2024. Responden survei mencapai 1.200 orang yang telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dan pembagian kuesioner secara langsung. Margin of error sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***