Hasil Survei Voxpopuli: Prabowo Unggul Telak dari Ganjar Secara Head To Head, Lantas Bagaimana dengan Anies?

Hasil Survei Voxpopuli: Prabowo Unggul Telak dari Ganjar Secara Head To Head, Lantas Bagaimana dengan Anies?
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Berdasarkan hasil survei Voxpopuli Research Center, bakal calon presiden (bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto masih lebih unggul dari bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam simulasi head to head.

Untuk diketahui, survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 1-7 September 2023, kepada 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error survei sebesar 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam simulasi tersebut Prabowo meraup lebih dari separuh dukungan publik dengan elektabilitas mencapai 52,3 persen, sedangkan Ganjar hanya 31,8 persen, dan sisanya 15,9 persen tidak tahu/tidak jawab.

"Dalam simulasi dua nama capres head-to-head, Prabowo unggul telak mengalahkan Ganjar," kata Senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (16/9/2023).

Adapun tiga besar bacapres favorit versi Voxpopuli Research Center yakni Prabowo Subianto dengan elektabilitas mencapai 26,2 persen, Ganjar Pranowo dengan 24,3 persen dan Anies Baswedan dengan 16,1 persen

Menurut Prijo, unggulnya Prabowo tercermin dari besarnya potensi migrasi para pemilih nama-nama capres lain di luar posisi tiga besar. Prabowo berhasil meraup tambahan hingga 10,6 persen dari pencapaian elektabilitas pada simulasi banyak nama.

Dua figur pesaingnya merebut lebih sedikit tambahan elektabilitas. Ganjar mendapatkan tambahan 6,8 persen, sedangkan Anies 4,5 persen.

"Prabowo masih menjadi pilihan alternatif jika hanya tersedia tiga kandidat yang berlaga,” ujarnya.

Sejauh ini poros koalisi Prabowo dan Ganjar belum memutuskan siapa nama cawapres yang bakal mendampingi masing-masing.

"Penentuan cawapres berpotensi mengungkit elektabilitas, tetapi figur capres menjadi yang paling menentukan sebagai modal awal dukungan," kata dia.

Kepastian Cawapres Pendamping Anies Berhasil Dongkrak Elektabilitas

Sementara itu, Peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono mengatakan deklarasi bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan dengan bakal calon wakil presiden (Bawacapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah mengakhiri ketidakpastian di antara partai-partai anggota Koalisi Perubahan soal figur cawapres.

"Adanya kepastian cawapres pendamping Anies berhasil mengungkit elektabilitas, mencegah tren penurunan sepanjang 2023," kata Prijo.

Hanya saja, sambung dia, munculnya nama Cak Imin tidak serta-merta menaikkan elektabilitas Anies secara signifikan. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digadang-gadang sebagai cawapres Anies masih memiliki elektabilitas di papan tengah sebesar 4,4 persen, sedangkan Cak Imin yang juga merupakan Ketua Umum PKB di urutan buncit, hanya 0,5 persen.

Prijo lantas menyoroti Demokrat yang memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan lantaran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memilih Cak Imin sebagai bacawapres pasangan Anies, bukan AHY.

"Masuknya PKB ke koalisi pengusung Anies dan deklarasi Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies juga menimbulkan gesekan dengan PKS," ujarnya.***