Indonesia Juarai Horseback Archery Friendship di Qatar

Indonesia Juarai Horseback Archery Friendship di Qatar

WJtoday, Qatar - Tim Panahan Berkuda (Horseback Archery) dari Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) sukses mendominasi kompetisi Qatar-Indonesia Horseback Archery Friendship. Ajang tersebut digelar pada 19-21 Februari 2023. 

Horseback Archery merupakan bagian dari kerjasama antar negara anggota World Horseback Archery Federation (WHAF) serta dalam rangka turut memeriahkan kerjasama bilateral dua negara dalam program Qatar-Indonesia Year of Culture 2023. Tim Panahan Berkuda Indonesia diwakili; M Yahya Ayyash, Arsa Wening, Arum Nazlus, Kharisma Zaky, M Solahudin Al Ayubi dan M Shahla Syahada.

Dari tiga kategori kompetisi, Korea Track, Arabian Track dan Qabak Track, M Yahya Ayyash berhasil menjadi juara umum disusul Kharisma Zaky, dan M Shahla Syahada.

Sebuah penghargaan bergengsi “Alfares Trophy” atau piala kesatria diberikan Qatar kepada Arsa Wening Arrosyad, sebagai kader muda yang menjadi inspirasi perkembangan panahan berkuda bagi kaum muda.

Tim Indonesia Juarai <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/horseback-archery'>Horseback Archery</a> Friendship di <a href='https://www.westjavatoday.com/tag/qatar'>Qatar</a>

Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar, Bpk Ridwan Hassan yang menjamu Tim Indonesia di Wisma KBRI menyambut bangga atas keberhasilan Tim Indonesia.

“Terima kasih sudah membanggakan Indonesia, anda kaum muda yang telah menjadi duta-duta Indonesia di forum internasional. Sekaligus ini melengkapi kerjasama bilateral dua negara dalam program Qatar-Indonesia Year of Culture 2023”, ungkap apresiasi Duta Besar RI, Ridwan Hassan.

Sementara itu, Founder dan Ketua Umum Qatar Horseback Archery Center, Fuad Almuhdaka memuji Tim Indonesia yang selalu tampil mengesankan di kompetisi-kompetisi internasional.

“Sebagai sesama negara anggota WHAF, kami melakukan kerjasama jangka panjang dengan KPBI Indonesia untuk mengembangkan horseback archery di negara-negara anggota WHAF”, terang Fuad Almuhdaka yang juga menjabat sebagai Ketua Komite WHAF.***