Jerat Para 'Penjahat' Invasi Rusia, Ukraina Luncurkan Arsip Online Kejahatan Perang

Jerat Para 'Penjahat' Invasi Rusia, Ukraina Luncurkan Arsip Online Kejahatan Perang
Lihat Foto

WJtoday, Ukraina - Ukraina kumpulkan dokumentasikan kejahatan perang Rusia dalam arsip online. Hal ini dilakukan untuk menjadi bukti para penjahat perang tidak dapat melarikan diri dari keadilan.

Arsip dapat diakses di situs Russia's War Crime.

Peluncuran arsip itu diumumkan pada Sabtu (9/4/2022) oleh Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba. Menurutnya, ribuan orang Ukraina telah dibunuh, disiksa, ditembak oleh tentara Rusia. Dengan tangan yang terikat di belakang, warga sipil dieksekusi di jalan-jalan kota Bucha. Perempuan dan anak-anak diperkosa dan dibunuh. Tentara Rusia kerap menembaki rumah bersalin, rumah sakit, sekolah, taman kanak-kanak, dan koridor kemanusiaan. Mereka mendeportasi orang-orang secara paksa ke Rusia.

"Kami mendokumentasikan setiap kekejaman, setiap kejahatan dengan seksama. Kami membuat arsip online khusus tentang kejahatan ini agar seluruh dunia mengetahui kebenarannya, serta agar semua orang Rusia bertanggung jawab atas setiap tetes darah orang Ukraina yang mereka tumpahkan," ucapnya dalam keterangan resmi, Jumat (15/4/2022).

Kementerian Luar Negeri bersama dengan badan penegak hukum Ukraina, organisasi internasional, dan misi pemantauan khusus akan terus memperbarui data arsip. 
Arsip ini mendokumentasikan kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Rusia di Ukraina sejak awal invasi skala penuh pada 24 Februari 2022.

Kejahatan tersebut terbagi menjadi tujuh kategori yaitu pembunuhan orang tidak bersalah, penyerangan terhadap warga sipil atau objek sipil, penghancuran permukiman penduduk secara sengaja, penyanderaan dan penyiksaan, deportasi tanpa dasar hukum, serangan terhadap agama dan budaya, pemerkosaan. Situs arsip ini mengajak pengunjung untuk turut merasakan kengerian situasi perang di Ukraina.

Kita bisa tahu lewat arsip itu cara rakyat Ukraina bertahan hidup selama lebih dari enam minggu. Suara sirene serangan udara, pesawat tempur, dan serangan rudal. Ada pula kesaksian-kesaksian yang mengerikan dari mereka yang berhasil selamat.

"Kami akan menghukum para penjahat perang Rusia atas segala kekejaman yang mereka lakukan di Ukraina. Bukan hanya para pelaku, tetapi juga para komandan yang memberikan perintah dan seluruh pemimpin politik-militer Federasi Rusia. Arsip online ini menjamin bahwa mereka tidak dapat menutupi kebenaran tentang kejahatan mereka di Ukraina," lanjut Dmytro Kuleba. Arsip online ini merupakan bagian penting dari war.ukraine.ua, situs resmi tentang perang Rusia di Ukraina. ***