Mahasiswa Desak Musda KNPI Jawa Barat Tidak Ditunda Lagi

Mahasiswa Desak Musda KNPI Jawa Barat Tidak Ditunda Lagi
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung mendukung pelaksanaan musyawarah daerah XV Pemuda/Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat yang akan digelar pada 25 Agustus ini.

Selain karena bisa menerapkan protokol kesehatan ketat, agenda tersebut dianggap penting agar bisa memaksimalkan peran pemuda khususnya dalam penanganan pandemi sekarang.

Dukungan ini diberikan usai sejumlah organisasi mahasiswa, yakni HMI, GMKI, IMM, dan KAMMI, membacakan pernyataan sikap. Ketua Umum Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Barat, Khoirul Anam G, mengatakan, pihaknya mendukung pelaksanaan musda tersebut dengan harapan peran pemuda bisa lebih optimal seiring terbentuknya kepengurusan KNPI.

"Kami siap menyukseskan agenda Musda ke XV KNPI Jabar di Garut nanti," ujarnya, Selasa (24/8).

Dia berharap dengan tuntasnya musda ini akan melahirkan KNPI yang punya gagasan baru khususnya dalam mengatasi persoalan kepemudaan.

"Melahirkan pimpinan terbaik, dan terpenting tetap menjaga solidaritas dan azas kekeluargaan sebagaimana spirit KNPI sebagai wadah pemersatu bangsa, pemersatu negara," ujarnya seraya menyebut ini sesuai dengan nilai dan semangat Sumpah Pemuda sebagai salah satu dasar berdirinya KNPI.

Koordinator Wilayah III Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, Andreas Simanjuntak, optimistis musda ini menjadi contoh penyelesain konflik konflik yang terjadi di internal organisasi KNPI.

"Maka dari itu saya mendesak agar agenda Musda XV KNPI Jabar harus segera dilaksanakan. Jangan ditunda-tunda lagi, karena dapat membuka ruang ruang baru yang bisa menimbulkan konflik baru," ujarnya.

Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Barat, Deni Safrudin, berharap musda berjalan dengan lancar. 

"Musda ini akan memberikan kesempatan dan hak bagi pemuda di Jawa Barat untuk menentukan masa depannya sendiri. Juga untuk mencari solusi bersama agar bisa keluar dari situasi yang sulit akhir-akhir ini," ujarnya.

Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Barat, Ahmad Jundi berharap musda ini tidak ditunda setelah sebelumnya mengalami pengunduran dua kali. 

"Harus terlaksana sesuai jadwal, jangan ditunda lagi," ucapnya.

Ketua Steering Committee Musda XV Pemuda/KNPI Provinsi Jawa Barat, Abdul Azis, memastikan pihaknya sudah mendapatkan izin untuk menggelar acara tersebut setelah sebelumnya dua kali diundur. 

"Musda jadi tanggal 25 Agustus di Garut," kata dia.

Azis memastikan pihaknya musda tersebut sudah mengantungi izin dari pemerintah setempat, kepolisian, dan satuan tugas covid-19. 

"Empat hari lalu kami audiensi dengan Bupati Garut, beliau mengizinkan. Kapolres dan Satgas Covid juga sudah mengizinkan," ujarnya.

Dia memastikan musda akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Terlebih, musda ini akan menjadi percontohan untuk kegiatan di masa pandemi seperti ini.

"Kami akan menerapkan prokes ketat. Karena ini juga jadi percontohan kegiatan di saat pandemi," ujarnya.

Disinggung situasi DPP KNPI yang saat ini masih terbelah, Azis memastikan pihaknya sudah berkoordinasi untuk menggelar musda ini.

Bahkan, menurutnya Musda XV/Pemuda KNPI Jawa Barat ini sudah direstui DPP KNPI.

"Semua (DPP KNPI) merestui, SK kepengurusan ketua RIO sudah diperpanjang. Artinya musda sudah clear, tak bisa diundur karena izin sudah keluar," ujarnya.

Azis pun memastikan ketiga kandidat sudah siap dan akan hadir dalam pemilihan tersebut. "Semua kandidat sudah konfirmasi akan hadir," katanya.***