Para Pemilih Golkar, PKB hingga PAN Tetap Ingin Pemilu di 2024

Para Pemilih Golkar, PKB hingga PAN Tetap Ingin Pemilu di 2024
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan para pemilih partai Golkar, PKB dan PAN  tak setuju dengan penundaan Pemilu 2024.

Burhanuddin mempertanyakan para elite politik partai-partai tersebut  yang menyatakan jika usulan penundaan Pemilu 2024 berdasarkan aspirasi rakyat.

Burhanuddin menyampaikan data dari hasil survei yang pihaknya lakukan. Pertama, pemilih Golkar menyatakan bahwa sebaiknya Pemilu digelar tetap pada 2024.

"Golkar 57 persen pemilihnya mengatakan sebaiknya Pemilu tetap dilaksanakan di 2024 dan hanya sedikit atau minoritas yang menyatakan pemilu sebaiknya ditunda hingga 2027," kata Burhanuddin dalam diskusi daring bertajuk Telaah Kritis Usul Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Dan Wakil Presiden, Sabtu (5/3/2022).

Sementara itu, Burhanuddin juga menyampaikan, para pemilih PAN lebih tinggi lagi menolak jika Pemilu 2024 ditunda.

"Pemilih PAN lebih tinggi lagi (81,9 persen), bahkan aspirasi penundaan pemilu seperti yang disuarakan Pak Zulkifli Hasan hanya direspon positif oleh 13 persen basis massa mereka," tuturnya.

Adapun terakhir PKB, hasilnya, justru mayoritas internal PKB tidak setuju dengan penundaan pemilu tersebut.

"Bahkan pemilih Pak Jokowi sekalipun tetap sami'na waato'na dengan konstitusi. Coba kita cek basis partai, kita punya pertanyaan pemilu legislatif 2019 kemarin pilih partai mana. 9,7 persen responden kami mengatakan memilih PKB, hampir 70 persen pemilih PKB sendiri juga tidak setuju dengan klaim ketua umumnya Cak Muhaimin," ungkapnya.

"Jadi overall yang ingin kami sampaikan adalah isu penundaan pemilu itu tidak populer, bahkan di kalangan partai pendukungnya. Dan aspirasi warga terkait dengan pemilu yang tetap dijadwalkan sesuai konstitusi itu bersifat multi partisan," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan Pemilu 2024 diundur selama satu atau dua tahun. Momentum perbaikan ekonomi dianggap tak boleh terganggu dengan adanya Pemilu.

"Saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Menurutnya, momentum perbaikan ekonomi yang sudah mulai berjalan pasca dua tahun dihajar pandemi covid tidak boleh menjadi terhenti atau membeku.

Sementara terbaru, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan setuju dengan usulan agar Pemilu 2024 diundur atau ditunda.

Situasi pandemi, masalah global hingga hasil survei tingkat kepuasaan terhadap pemerintahan Joko Widodo yang masih tinggi dijadikan alasan.

"Karenanya berbagai pertimbangan itu dan masukan dari masyarakat, kalangan, kami, memutuskan setuju Pemilu diundur," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2/2022).***