Polemik Ucapan Direktur Kreatif Miss Supranational, Diduga Hina Indonesia

Polemik Ucapan Direktur Kreatif Miss Supranational, Diduga Hina Indonesia

WJtoday, Jakarta - Direktur kontes kecantikan Miss Supranational, Andre Sleigh diduga menghina Indonesia. Hal itu terekam dalam video Instagram Live Miss Supranational 2019, Anntonia Porsild.

Video ini langsung memicu kegeraman warganet dan komunitas pageant lovers di media sosial. Menurut sebuah unggahan akun @indopageants, pria yang melontarkan hinaan tersebut diyakini adalah Andre Sleigh.

Andre diketahui memangku posisi penting di ajang Miss Supranational, yaitu sebagai direktur kreatif.  Setelah video ini menjadi viral, akun resmi Miss Supranational pun menjadi bulan-bulanan warganet. Banyak dari mereka mengecam tindakan Andre.

Selain video yang beredar tentang ucapan kasar Andre, juga tersebar unggahan video Andre tentang alasan ia mengatakan hal kasar kepada Indonesia. Seperti yang dikutip dari unggahan akun twiter @LCShirota, 6 September 2021, Andre mengaku mendapat ancaman dari warganet Indonesia.

"Begitu banyak pesan yang mengerikan, dan aku bilang satu hal saja dan kamu seakan kamu adalah korbannya," ujar Andre. 

Dalam video tersebut Andre juga mengungkap jika ancaman tak hanya diberikan padanya tapi juga teman dan keluarganya.

Pesan Jihane Almira


Belum diketahui dengan jelas kenapa warganet Indonesia, menyerang Andre. Namun beredar kabar jika hal ini terjadi karena wakil Indonesia di Miss Supranational 2021, Jihane Almira Chedid tidak diperlakukan dengan baik di ajang tersebut. Jihane pun mengungkapkan kekecewaannya.

Ia menuliskan rasa kecewanya lewat unggahan di akun Instagramnya pada Senin, 6 September 2021.  "Niat dan tujuan utama saya adalah untuk membanggakan dan merepresentasikan INDONESIA/NS dengan baik juga secara optimal. Apapun dan SIAPAPUN yang menyentuh negara saya, saya maju," tulisnya.

"Apapun dan SIAPAPUN yang menyentuh negara saya, saya maju," sambungnya.  Jihane juga menulis pesan untuk siapapun yang berniat membesarkan seorang bintang.

"Kalau Anda berencana untuk membesarkan seorang bintang, panutan atau apa pun namanya, inilah satu tips dari saya karena ANDA selalu bertanya bagaimana saya menghadapinya," tulis Jihane dalam bahasa Inggris.

"Pastikan mereka berkulit tebal dan berhati baja sebelum mereka 'keluar'.. Setidaknya untuk menghadapi media," tambah Jihane. Unggahan Putri Indonesia Pariwisata 2020 itu mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak dan mendapat dukungan lebih dari 12 ribu komentar.

Dukungan Warganet dan Selebritas


Jihane pun mendapatkan banyak dukungan dari warganet dan sesama selebritas.  Gandhi Fernando, Mister Supranational 2018 pun mengungkapkan sikap tidak profesional dari Andre Sleigh. Dalam unggahan di Instagram story-nya, Senin, 6 September 2021,

Gandhi menceritakan, Andre mengeksploitasi para peserta Supranational.Gandhi mengungkap Andre meminta peserta untuk membayar mahal, namun tidak ada aktivitas apa pun selain photoshoots fitting, rehearsalls, mengunggah konten berbayar di sosial media, makan, dan tidur.

Sementara presenter Robby Purba mengunggah video tutorial me-report alias melaporkan akun Instagram Andre yang telah digembok, dengan alasan kontennya tak seharusnya ada di Instagram. Bintang film '99 Nama Cinta' itu mengaku baru kali pertama melaporkan akun Instagram orang padahal sudah satu dekade bermedsos.  "Setelah 10 tahun main Instagram - baru ini report akun orang," cuitnya, Selasa (7/9/2021).

Miss Supranational 2019 Buka Suara Soal Insiden Video Hina RI

Miss Supranational 2019 Anntonia Porsild buka suara terkait insiden Direktur Kreatif Miss Supranational Andre Sleigh menghina Indonesia yang terekam di Instagram Live dirinya.

Perempuan kelahiran Bangkok, Thailand itu mengaku menyesali sikapnya yang hanya diam saat Andre Sleigh berkata kasar tentang orang Indonesia.

"Saya ingin menjelaskan bahwa saya menyesali kejadian yang terjadi kemarin, terutama karena saya tidak menanggapi sesuatu yang tidak saya setujui," tulis Porsild dalam keterangan di Instagram Story, Selasa (7/9/2021).

Porsild memberi pembelaan bahwa reaksinya itu murni karena ia terkejut dengan sesuatu yang sama sekali tidak terduga.

"Saya tidak setuju dengan apa yang dikatakan. Saya merasa lebih baik membicarakannya secara pribadi untuk memahami apa yang terjadi," ujarnya.

Lebih lanjut, Porsild mengatakan "Saya mencintai semua penggemar dari Indonesia dan saya menghormati negara ini secara keseluruhan."

Di akhir pernyataannya, Porsild menulis bahwa dia tidak mencoba menempatkan diri sebagai korban tapi berharap penggemar bisa memahami situasinya.

"Saya minta maaf jika saya menyinggung siapa pun," tutupnya.

Andre Sleigh Minta Maaf


Direktur Kreatif kontes kecantikan Miss Supranational Andre Sleigh meminta maaf terkait ucapannya yang dianggap menghina Indonesia. Ucapan Sleigh yang viral di media sosial itu memicu reaksi Puteri Indonesia dan netizen.

"Saya sepenuhnya mengerti bahwa kata-kata saya kemarin memiliki dampak yang sangat menyakitkan pada negara yang saya cintai," kata Sleigh dalam sebuah unggahan di akun Instragam-nya yang saat ini sudah dikunci. 

Sleigh mengakui bahwa kata-katanya tersebut adalah salah.

"Saya ingin meminta maaf kepada setiap orang di Indonesia atas kata-kata saya, yang mana tidak mencerminkan perasaan saya yang sesungguhnya. Membuat pernyataan umum seperti itu adalah benar-benar salah," kata Sleigh.

Sleigh mengaku bahwa dua pekan terakhir sejak kontes Miss Supranational diselenggarakan, dia banyak menerima kata-kata negatif. Kendati demikian, itu tidak membenarkan ucapannya kemarin.

"Saya menyesal mengatakan sesuatu yang juga sama sakitnya dengan kata-kata yang saya terima," kata Sleigh.

Sleigh menutup permintaannya dengan berharap agar rekan-rekannya menerima permintaan maafnya.

"Saya ingin meminta maaf secara khusus untuk teman dan kolega saya di Indonesia dan berharap seiring berjalannya waktu, Anda akan memaafkan saya," kata Sleigh.

Respons Yayasan Puteri Indonesia

Sementara itu, Yayasan Puteri Indonesia menyatakan akan berkirim surat kepada Miss Supranational untuk menyelesaikan masalah ini.

"Saat ini Yayasan Puteri Indonesia tidak ingin berkomentar secara langsung. Kami akan berkirim surat secara organisasi ke Miss Supranational Organization dan kami akan berkorespondensi secara profesional untuk menyelesaikan masalah ini," kata Senior Corporate Communication Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa, Selasa (7/9/2021).

Kronologi

Adapun awal dari video yang viral tersebut, Kepala Departemen Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa menuturkan kronologi hingga video viral Direktur Kreatif Miss Supranational menghina Indonesia tersebar.

Mega mengatakan, "ini bermula dari malam Grand Final Miss Supranational 2021 yang berlangsung Agustus silam, di mana Jihane Almira Chedid mewakili Indonesia di ajang tersebut."

"Ketika terpilih Top 24 dan Top 12, ternyata Indonesia tidak masuk dalam Top 5. Beberapa pageant lover, mayoritas tidak merasa puas dengan hasil tersebut dan mengirimkan banyak direct message (DM) kepada Andre sebagai direktur kreatif Miss Supranational," tutur Mega, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Selasa (7/9/2021).

Mega juga menegaskan bahwa orang-orang yang mengirimkan DM ke Andre tidak mencerminkan Puteri Indonesia, maupun lembaga Yayasan Puteri Indonesia, atau bahkan negara.

"Komentar yang ditujukan langsung melalui direct message ke Andre menyampaikan ketidakpuasan secara pribadi kepada direktur kreatif Miss Supranational. Berawal dari sana, dan berkelanjutan sahut menyahut di sosial media. Yayasan Puteri Indonesia menyampaikan bahwa ini personal antara netizen dan direktur kreatif," lanjutnya.

Buntut dari saling sahut-menyahut itu menurut Mega terus berkepanjangan, hingga akhirnya beredar video viral Andre Sleigh selaku Direktur Kreatif Miss Supranational diduga menghina Indonesia.

Mega menjelaskan bahwa YPI akan menyurati organisasi Miss Supranational dan meminta klarifikasi atas kejadian ini.

"Kami akan berkirim surat secara organisasi dari Yayasan Puteri Indonesia ke Miss Supranational Organization secara profesional untuk menyelesaikan masalah ini dan meminta klarifikasi mengapa hal ini bisa terjadi," ujar Mega.

Di samping itu, mewakili Yayasan Puteri Indonesia, Mega juga berterima kasih kepada pageant lover yang telah memberikan dukungan.

"Atas nama YPI, terima kasih kepada pageant lover yang selama ini telah memberikan dukungan kepada para puteri Indonesia berlaga ke ajang internasional termasuk bagaimana perjuangan pageant lover apabila votes dibutuhkan, dan kami tahu persis perjuangan mereka," tambah Mega.

Tak luput, ia juga menyampaikan terima kasih kepada alumni Puteri Indonesia dan alumni Miss Supranational Indonesia yang tetap solid memberikan dukungan selama ini.

Ajang Miss Supranational memang tak banyak dikenal dibandingkan Miss Universe dan Miss World. Motto dari Miss Supranational yaitu Glamour, Fashion, dan Natural Beauty seakan luntur karena ucapan dari Andre, dan pamor ajang ini diyakini akan semakin menurun.***