Polres Sukabumi Kota Fokus Berantas Geng Motor dan Miras

Polres Sukabumi Kota Fokus Berantas Geng Motor dan Miras

WJtoday, Sukabumi - Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin menyatakan bahwa keberadaan geng motor dan peredaran minuman keras di Kota Sukabumi, Jawa Barat masih menjadi perhatian utama Polres Sukabumi Kota karena banyaknya laporan dari warga yang merasa resah terkait hal itu.

"Mulai dari agenda Jumat Curhat serta informasi yang masuk melalui aplikasi "Bebeja Ka Polres", keberadaan geng motor masih mendominasi laporan dari masyarakat," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, melalui keterangannya, dikutip Selasa (28/2/2023).

Menurut Zainal, pihaknya pun kerap turun langsung mendengarkan "curhatan" warga yang merasa resah dengan keberadaan geng motor serta peredaran miras yang mengharapkan peningkatan kehadiran polisi di beberapa lokasi rawan gangguan kamtibmas.

Maka dari itu, pihaknya akan terus berupaya mengelola situasi kamtibmas menjadi lebih baik, salah satunya dengan meningkatkan upaya preemtif kepolisian mulai dari keberadaan berandal bermotor, peredaran miras atau lainnya pihaknya sudah melakukan berbagai upaya.

Kemudian melaksanakan kegiatan preventif dan penegakan hukum untuk mencegah dan meminimalisasikan terjadinya gangguan kamtibmas, terus dilakukan pihaknya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga khususnya saat beraktivitas di malam hari.

Tentunya upaya-upaya terus akan terus ditingkatkan, sehingga kondusivitas kamtibmas bisa tercipta, sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.

"Dengan dukungan masyarakat dalam mewujudkan kamtibmas sangat diperlukan seperti dengan memberikan informasi mengenai situasi maupun potensi gangguan keamanan secara langsung maupun melalui layanan informasi Polres Sukabumi Kota," tambahnya.

Zainal menegaskan setiap laporan dan informasi yang masuk dari masyarakat dipastikan ditindaklanjuti salah satunya membentuk Tim Patroli Presisi Polres Sukabumi Kota yang keberadaannya sudah terasa menekan angka kejahatan atau gangguan keamanan di jalan raya.

Seperti melakukan penangkapan terhadap sejumlah remaja di wilayah Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi karena meresahkan masyarakat dengan aksinya konvoinya di mana mereka membawa senjata tajam dan lainnya.***