Waspada! WHO Sebut Varian 'Ganas' Cacar Monyet Sudah Tewaskan 600 Orang

Waspada! WHO Sebut Varian 'Ganas' Cacar Monyet Sudah Tewaskan 600 Orang

WJtoday, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dilaporkan sangat khawatir mengenai penyebaran penyakit cacar monyet atau Mpox mematikan yang telah menewaskan hampir 600 orang. Jenis Mpox yang mematikan ini menyebar di Republik Demokratik Kongo dan menginfeksi anak-anak.

Negara ini telah melaporkan lebih dari 13.000 kasus pada tahun 2023, dua kali lebih banyak dibandingkan puncak kasus terakhir pada tahun 2020, dengan penyakit ini terjadi di hampir setiap provinsi. WHO bekerja sama dengan pihak berwenang dalam respons dan penilaian risiko terkait kasus tersebut

Sementara itu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga mengeluarkan peringatan tentang wabah mpox clade I yang berbahaya.

"Varian virus ini diketahui lebih ganas. Jika virus ini beradaptasi dengan lebih baik dari penularan antar manusia, maka hal ini akan menimbulkan risiko," kata Rosamund Lewis, pemimpin mpox WHO, kepada Reuters dikutip Minggu (10/12/2023).

Mpox adalah infeksi virus yang menyebar melalui kontak dekat, menyebabkan gejala mirip flu dan lesi berisi nanah. Kebanyakan kasusnya ringan namun bisa mematikan.

Tahun lalu, penyakit yang tidak terlalu parah, Mpox clade II, mulai menyebar secara global, sebagian besar melalui kontak seksual di antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, dan WHO mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat.

Bukti baru bahwa clade I juga dapat menyebar melalui kontak seksual cukup memprihatinkan, kata Lewis. Mpox juga dapat menyebar ke manusia melalui hewan yang terinfeksi atau antar anggota keluarga dalam rumah tangga, katanya.

Anak-anak dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih berisiko, dengan penyakit yang menyebabkan kematian hingga 10 persen dari kasus clade I.***