Brimob Amankan Satu Mortir Temuan Petani di Rajapolah saat Mencangkul Swah
WJtoday, Kab Tasikmalaya - Sejumlah anggota Jihandak Brimob Polda Jabar mengamankan satu mortir yang ditemukan seorang petani di areal pertanian, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait benda berbahaya itu.
"Benda yang diduga mortir tersebut sekarang sudah diamankan Tim Jihandak Sat Brimob Polda Jabar," ujar Kepala Polsek Rajapolah AKP Iwan Sujarwo, di Tasikmalaya, Rabu (14/12/2022).
Ia menuturkan benda mortir itu ditemukan seorang petani saat mencangkul areal persawahannya di Kampung Pangligaran, Desa Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, Selasa (13/12).
Petani tersebut curiga dengan adanya bungkusan plastik hitam, kemudian dibuka yang isinya ada benda seperti mortir, lalu dibawa ke rumahnya.
Namun anak dari petani tersebut ketakutan, lalu membawanya kembali ke sawah yang jauh dari permukiman warga, selanjutnya dilaporkan ke polisi.
"Kami mendapatkan laporan warga dan bersama piket siaga Polres Tasikmalaya serta Unit Inafis mendatangi TKP," katanya pula.
Ia menyampaikan jajarannya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, termasuk memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami penemuan mortir itu.
Selanjutnya mortir itu dibawa oleh tim dari Jihandak Brimob Polda Jabar untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait jenis dan asal usul benda itu.
Kapolsek mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan apabila ada kejadian serupa untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
Penemuan mortir di sawah pada Selasa (13/12) sore itu membuat geger warga setempat. Warga yang pertama kali menemukan mortir tersebut awalnya mengira botol minuman kratingedeng karena terbungkus kresek. Bahkan sempat melemparnya ke arko (tempat pengangkut pasir).
“Saya sedang mencangkul sawah karena mau panen. Saat sedang mencangkul ada itu (mortir) terbungkus kresek. Awalnya saya tidak tahu kalau dalam kresek itu mortir,” terang Suherman, warga yang pertama kali menemukan mortir di sawah.
Karena bentuknya aneh, Suherman pun kemudian melaporkan temuannya tersebut ke Polsek Rajapolah. Iwan menyebutkan, mortir yang Suherman temukan satu biji. Ukurannya sekitar 15 centimeter. ***
