Hasil Survei Indikator Politik Indonesia: Ganjar dan Prabowo Saling Susul, Lalu Anies?

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia: Ganjar dan Prabowo Saling Susul, Lalu Anies?

WJtoday, Jakarta - Elektabilitas calon presiden (capres) menjelang Pilpres 2024 mengalami perkembangan dinamis.

Dari survei terbaru yang dilakukan Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali ungguli Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto

Padahal dalam survei sebelumnya, Prabowo Subianto yang bertengger di urutan pertama, disusul Ganjar Pranowo dan posisi terakhir yakni Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Survei terbaru dilakukan Indikator ini, Anies Baswedan masih belum bisa mengejar elektabilitas calon presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Survei dimaksud merupakan simulasi 3 nama calon presiden, yaitu terhadap Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Di mana, Indikator melakukan survei pada 15 hingga 21 Juli 2023.

Adapun populasi survei kali ini ialah meliputi seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Disebutkan hasil survei kali ini tersebut, elektabilitas Ganjar berada di posisi pertama, terutama dalam skema top of mind (pilihan pertama) para responden, simulasi 34 nama semi terbuka, simulasi 10 nama, sampai simulasi tiga nama bakal capres.

Tiga nama bakal capres itu, disebut memiliki nilai potensial oleh para responden untuk maju sebagai calon presiden Pilpres 2024.

"Simulasi tiga nama ini, lagi-lagi kami tanya kebetulan di antara banyak nama, hanya Ganjar, Anies, dan Prabowo yang dinamis dan potensial," kata Peneliti utama IPI Burhanuddin Muhtadi.

Alhasil, dalam simulasi pilpres dengan tiga nama, Ganjar Pranowo memperoleh 35,2 persen suara dari total 1.811 responden, kemudian diikuti Prabowo Subianto dengan 33,2 persen dan Anies Baswedan sebanyak 23,9 persen.

Head to Head, Prabowo Ungguli Ganjar Pranowo

Namun, posisi itu berbalik saat IPI membuat skema head to head antara Ganjar dan Prabowo. Dalam simulasi dua nama itu, Prabowo memperoleh 47 persen suara responden, sedangkan Ganjar Pranowo meraih 39,6 persen.

Prabowo Subianto juga unggul dalam simulasi dua nama saat head to head dengan Anies.

Di mana, Prabowo memperoleh 51,2 persen suara responden, Anies Baswedan mendapat 33,5 persen.

Dalam simulasi head to head antara Anies dan Ganjar, gubernur Jawa Tengah itu menempati urutan pertama dengan perolehan 48,3 persen dan Anies Baswedan memperoleh 37,1 persen.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Pasangan calon bisa diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***