Pj Wali Kota Banjar Ingatkan Pentingnya Peran Serta Masyarakat Memutus Mata Rantai Penularan DBD

Pj Wali Kota Banjar Ingatkan Pentingnya Peran Serta Masyarakat Memutus Mata Rantai Penularan DBD

WJtoday, Banjar - Penjabat Wali Kota Ida Wahida Hidayati memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Demam Berdarah Dengue di Kota Banjar, bertempat di Pendopo Kota Banjar, Rabu (17/4/2024).

Rakor dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar, para Asisten,  seluruh Staf Ahli, para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Puskesmas se-Kota Banjar, Direktur Rumah Sakit, para Camat, serta Kepala Desa dan Lurah se-Kota Banjar. Rapat koordinasi dilaksanakan sebagai salah satu upaya pengendalian dan penurunan kasus Demam Berdarah di Kota Banjar.

Pj. Wali Kota menegaskan bahwa diperlukan upaya memutuskan rantai penularan melalui pengendalian vektor nyamuk Aedes Aegepty dan Aedes Albopictus. 

“Salah satu strategi pengendalian vektor dilakukan melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik/Juru Pemantau Jentik (G1R1J) dengan melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri satu minggu sekali,” jelas Ida dalam rilis, dikutip Kamis (18/4/2024).

Lebih lanjut, Pj. Wali Kota mengatakan, untuk mendorong dan menstimulasi peran serta masyarakat dalam mensukseskan G1R1J, diperlukan adanya pendampingan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah di Kota Banjar. 

Dijelaskannya, sebagai langkah awal, akan dilaksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak di seluruh wilayah Kota Banjar pada hari Jumat (19/4) pukul 08.00 WIB sampai selesai. 

“Jika tren kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Banjar meningkat di kemudian hari, maka dimungkinkan dilaksanakannya Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak pada tahap berikutnya." ungkapnya.  ***

"Saya juga menghimbau kepada Kepala Desa/Lurah agar menyediakan dan memasang minimal 1 (satu) buah spanduk/banner/ baliho sebagai media informasi kewaspadaan Demam Berdarah Dengue pada tempat strategis di wilayahnya,” pungkas Ida. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar melaporkan, bahwa total jumlah kasus DBD di Kota Banjar mencapai 175 kasus yang tersebar di Desa/Kelurahan di Kota Banjar. 

“Sampai tanggal 16 April 2024,telah terjadi 175 kasus DBD di Kota Banjar. Kita terus berupaya untuk mengendalikan dan mengurangi kasus, salahsatunya dengan melaksanakan 3M di masyarakat,” ujarnya.  ***