Sejumlah Negara Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Kemenkes Imbau Masyarakat Segera Vaksinasi

Sejumlah Negara Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Kemenkes Imbau Masyarakat Segera Vaksinasi
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Sejumlah negara kembali mengalami kenaikan kasus Covid-19, seperti Jerman, Prancis, Inggris, Kanada. Kondisi ini membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merasa was-was.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes segera mengimbau agar masyarakat segera melakukan vaksinasi primer (dosis 1 dan 2) dan pelengkap yaitu booster.

"Meski kita tengah dalam tren penurunan kasus dan indikator penanganan Covid-19 yang semakin membaik, perlu bagi kita untuk mempertahankan tren ini secara konsisten agar pandemi segera kita lalui. Kami imbau masyarakat untuk segera vaksinasi, baik vaksinasi primer maupun booster, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus," ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid dalam laman resmi Kemenkes, Senin (21/3/2022)

Dia mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di Eropa diakibatkan varian Omicron atau BA.2. Kini menjadi varian mayoritas di beberapa negara, kendati sub-varian Omicron BA.2 sudah terdeteksi di Indonesia.

Namun lonjakan kasus di Indonesia karena sub-varian Omicron tersebut, masih bisa dikendalikan hingga hari ini. Hal ini tidak lepas dari faktor kombinasi, seperti capaian vaksinasi dan kadar antibodi dimiliki penduduk Indonesia cukup tinggi melawan varian Covid-19.

"Kita tetap menurun. Kenapa? Bisa kombinasi dari banyak hal, misalnya, berapa banyak yang sudah terkena infeksi, berapa banyak yang divaksinasi berapa yang sudah booster," ujar Menkes Budi Gunadi dalam keterangan pers  Hasil Serologi Survei Nasional, dikutip Senin (21/3/2022)

Hal tersebut berdasarkan survei serologi nasional yang didukung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap 74 persen penduduk Indonesia pernah positif Covid-19.

Hasil datanya sebesar 73,9 persen menunjukkan antibodi responden kebal terhadap SARS-CoV-2, meski belum menerima vaksin Covid-19.

"Ternyata mereka yang tidak terdeteksi (positif Covid-19) hampir 74 persen sudah mempunyai imunitas. Artinya, 74 persen penduduk kita pernah terinfeksi," ujar Epidemiolog dari FKM UI, Prof Pandu Riyono dalam siaran survei serologi nasional dalam YouTube Kemenkes, Minggu (20/3/2022).***