Waspada DBD, Ini Cara Membuat Ramuan Pengusir Nyamuk Alami

Waspada DBD, Ini Cara Membuat Ramuan Pengusir Nyamuk Alami

WJtoday, Jakarta - Masyarakat diminta waspada terhadap ancaman demam berdarah dengue (DBD) meski cuaca sedang panas karena fenomena El Nino.

Hal tersebut disampaikan Epidemiolog sekaligus Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Defriman Djafri, Minggu (2/7/2023).

"Dari siklus El Nino ini juga terjadi perubahan siklus vektornya sendiri (Aedes aegypti) maka perlu diwaspadai," kata Defriman di Padang.

Defriman mengatakan, selama ini cukup banyak anggapan masyarakat yang keliru bahwa DBD hanya terjadi pada kondisi suhu yang lembab atau tidak terlalu panas.

Padahal, perubahan pada vektor penyebab DBD tetaplah terjadi, misalnya kemampuan terbang dan pengembangbiakan nyamuk saat musim panas sekalipun.

"Jangan menganggap saat cuaca panas atau fenomena El Nino kemampuan atau virus tidak akan berkembang," kata dia menegaskan.

Defriman yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Sumatera Barat tersebut mengatakan, para peneliti juga perlu melakukan penelitian mendalam alasan virus tersebut masih mampu bertahan dalam kondisi panas sekali pun.

"Sebab, bisa jadi virus tersebut nyaman di inangnya (nyamuk)," kata Defriman.

Defriman juga mendorong para peneliti di Tanah Air agar melakukan penelitian apakah gigitan nyamuk Aedes aegypti lebih tinggi saat perubahan iklim dan fenomena El Nino dibandingkan suhu normal.

Tidak hanya DBD, Defriman juga mengimbau masyarakat juga perlu mewaspadai ancaman penyakit lain yang ditularkan melalui vektor seperti malaria.

"Perlu diwaspadai karena ada beberapa virus ini yang sudah resisten terhadap cuaca atau gelombang panas," ucapnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan upaya-upaya sekaligus mengimbau masyarakat untuk mewaspadai lonjakan kasus DBD akibat fenomena El Nino. El Nino merupakan fenomena memanasnya suhu muka laut yang menyebabkan kondisi cuaca dan iklim kering.

Upaya tersebut, yakni memperluas penerapan teknologi wolbachia yaitu bakteri yang dapat mematikan virus dengue pada tubuh nyamuk penyebab DBD. Selanjutnya, memberantas sarang nyamuk secara massal serta menyiapkan logistik dan fasilitas kesehatan.

Kemudian, pemerintah juga melakukan pembinaan kelompok kerja DBD di daerah agar lebih sigap, dan terakhir memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai DBD.

Cara Membuat Ramuan Pengusir Nyamuk Alami, Praktis Dicoba di Rumah

Gigitan nyamuk adalah hal yang menyebalkan. Kulit bisa terasa sangat gatal, bentol hingga risiko penyakit seperti malaria atau demam berdarah.

Memang saat ini banyak produk pengusir nyamuk yang dijual bebas di pasaran.

Namun kita mungkin ragu akan keamanannya karena kandungan bahan kimia keras.

Solusi terbaik, kita bisa menggunakan ramuan alami yang memanfaatkan bahan-bahan rumahan.

"Pengusir nyamuk buatan sendiri mengandalkan kombinasi minyak esensial yang dicampur dengan bahan dasar cuka, witch hazel, minyak kelapa, atau alkohol isopropil" kata spesialis teknis Shannon Harlow-Ellis dari Mosquito Joe, sebuah perusahaan di AS.

Menurutnya, cara membuar ramuan pengusir nyamuk sangat mudah karena tinggal mencampur semua bahan yang tepat ke dalam botol.

Kita bisa menambahkan minyak tertentu sesuai selera agar aromanya sesuai.

Harlow-Ellis merekomendasikan untuk menggunakan satu—atau beberapa—dari 10 minyak pengusir nyamuk terbaik untuk efek maksimal.

Pilihannya antara lain kayu putih, lavender, kayu manis, thyme, pohon teh, rosemary, chamomile, peppermint, cedarwood, atau citronella.

Alasannya, minyak alami tersebut bisa mencegah nyamuk tertarik pada tubuh kita.

"Minyak esensial ini ditemukan sebagai topeng untuk bau nyamuk betina saat mencari makanan darah," kata Harlow-Ellis.

"Keringat, bau badan, CO2, dan terkadang bahkan golongan darahmu bisa mengeluarkan bau yang menarik para pengisap darah ini."

Minyak kelapa dan pepermint

Ramuan pengusir nyamuk yang paling efektif bisa menggunakan minyak kelapa dan peppermint.

"Meskipun kombinasi aroma ini menyenangkan bagi manusia, itu akan mengusir nyamuk," kata Harlow-Ellis.Untuk membuatnya, campurkan 1/3 cangkir minyak kelapa dan 15 tetes minyak esensial peppermint ke dalam stoples.

"Pada suhu kamar, zat itu akan menjadi cairan, tetapi jika disimpan di lemari es, itu akan mengeras," kata Harlow-Ellis.

"Anda dapat mengaplikasikannya dengan jari Anda di hari yang panas untuk cara menyegarkan untuk mengusir nyamuk. Yang terbaik dari semuanya, anak-anak menyukai baunya."

Rosemary

Ramuan pengusir nyamuk ini terdiri dari minyak rosemary, cuka sari apel, dan air.

Campurkan 1/4 cangkir cuka sari apel, 1/4 cangkir air, dan 40 tetes minyak rosemary ke dalam botol semprot dan kocok hingga rata.

"Jika Anda tidak menyukai aroma rosemary, Anda juga bisa mencoba lavender," kata Harlow-Ellis.

Minyak kayu putih

Ramuan sederhana untuk menolak nyamuk juga bisa menggunakan campuran 1/3 cangkir witch hazel dan 1/3 cangkir air dengan 40 tetes minyak esensial kayu putih.

"Nyamuk membenci aroma kayu putih yang kuat, jadi pengusir nyamuk rumahan yang mudah ini pasti akan menjadi pemenangnya," kata Harlow-Ellis.

"Witch hazel tidak benar-benar memiliki aroma, jadi Anda juga bisa mencoba menambahkan serai, serai, atau minyak pohon teh jika Anda tidak menyukai kayu putih."***