Dampak Buruk Dari Kebiasaan Menahan Lapar

Dampak Buruk Dari Kebiasaan Menahan Lapar

WJtoday, Jakarta - Tak sedikit orang justru sudah sangat terbiasa dan lumrah menahan lapar. Meski berjalan baik-baik saja untuk dilakukan, jika kita terbiasa menahan lapar, bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Memiliki aktivitas yang padat cenderung membuat orang tidak pandai mengatur waktu makan dan lebih sering melewatkannya demi menyelesaikan pekerjaan. Jangan sampai hal tersebut membuat kamu lupa makan, bahkan hingga menahan lapar atau merasa sangat lapar.

Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa menahan rasa lapar dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh. Meskipun menahan rasa lapar terlihat seperti cara yang efektif untuk mencapai tujuan tertentu.

Menahan rasa lapar juga sering kali dianggap sebagai tindakan pengendalian diri atau metode untuk mencapai tujuan tertentu seperti penurunan berat badan. 

Lapar merupakan sinyal yang diberikan tubuh untuk memberitahu kamu bahwa tubuh memerlukan asupan nutrisi.

Berikut ini delapan bahaya menahan lapar bagi kesehatan yang penting diwaspadai, dikutip dari laman Feedingamerica dan Healthline.

1. Penurunan Energi dan Konsentrasi

Menahan rasa lapar dapat menyebabkan penurunan energi dan konsentrasi. Tubuh membutuhkan asupan energi yang cukup untuk menjalankan fungsi-fungsi harian, termasuk kegiatan fisik dan mental.

Jika tubuh kekurangan asupan makanan maka daya tahan tubuh akan menurun dan konsentrasi akan terganggu.

2. Masalah Metabolisme

Menahan lapar juga berdampak pada masalah metabolisme tubuh. Kondisi ini terjadi karena kamu memiliki jam makan yang tidak teratur, yang bisa berdampak pada ritme sirkadian. Akhirnya, kamu berisiko mengalami kenaikan berat badan, masalah imunitas, dan gangguan kesehatan lainnya.

3. Gula Darah Tidak Stabil

Menahan lapar dapat menyebabkan penurunan gula darah, yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan gangguan mood.

Selain itu, saat tubuh merasa kelaparan, reaksi hormon insulin dalam mengatur gula darah juga dapat terganggu.

4. Asam Lambung Naik

Asam lambung merupakan bahaya jika pola makan tidak teratur. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan maka produksi asam lambung akan naik.

Namun, produksi asam yang tidak disertai makanan secara perlahan akan membakar lapisan perut sehingga menimbulkan rasa nyeri atau yang sering disebut maag.

5. Masalah Kesehatan Mental

Terus-menerus menahan rasa lapar dapat membuat stres. Stres yang bisa dialami sepertu depresi, kecemasan bahkan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) atau gangguan stres pascatrauma adalah kondisi kesehatan jiwa yang dipicu oleh peristiwa traumatis.

Menahan rasa lapar akan berdampak pada suasana hati dan dapat membuat lebih emosional.

6. Otot Jadi Lemah

Makanan memang menjadi sumber energi untuk tubuh. Apabila asupan makanan sehat tercukupi, seseorang akan tampak lebih energik dan kuat dalam melakukan aktivitas, begitu pula sebaliknya.

Sering menahan lapar hanya akan membuat otot-otot pada tubuh melemah karena kurangnya asupan nutrisi. Jika demikian tentu dapat membuat tubuh jadi lemas dan tak berdaya.

7. Memicu Sembelit

Jika kamu menahan lapar dalam waktu yang lama akan memicu sembelit. Apalagi saat tiba waktu makan, kamu tidak mengunyahnya dengan baik alias terburu-buru.

Enzim pada sistem pencernaan akan kesulitan mencerna makanan besar yang masuk ke tubuh sehingga bisa membusuk dan memicu sembelit.

8. Mengalami Malnutrisi

Dampak paling nyata yang kamu akan rasakan jika sering menahan rasa lapar adalah malnutrisi. Malnutrisi adalah kekurangan nutrisi karena kurangnya gizi dari makanan yang kamu konsumsi.

Dengan kekurangan nutrisi, tidak hanya membuat tubuhmu terlihat kurus. Selain itu, dapat membuat risiko terkena sederetan masalah kesehatan lainnya, seperti anemia.

Konsumsi makanan yang cukup sesuai kebutuhan tubuh dan menghindari menahan rasa lapar secara berlebihan. Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapat panduan tepat dalam mengatur pola makan sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.***