Ducati Tegaskan Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2023 Karena Memang Pantas Mendapatkannya

Ducati Tegaskan Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2023 Karena Memang Pantas Mendapatkannya

WJtoday, Bandung - Pembalap andalan pabrikan tim Ducati asal Italia Francesco 'Pecco' Bagnaia pada tahun 2022 yang lalu berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya di kelas MotoGP.

Kemudian secara dramatis di seri balapan terakhir di Valencia, tahun 2023 ini dia berhasil mempertahankan gelar dan kembali meraih yang keduanya.

Raihan ini adalah gelar ketiga bagi Ducati, termasuk yang pertama bersama Casey Stoner pada 2007 silam.Pabrikan Bologna itu menegaskan bahwa Bagnaia sangat pantas mendapat gelar MotoGP 2023.

Bagnaia memang mengalami tahun yang sulit, ada banyak masalah dan kecelakaan yang cukup parah. Namun Bagnaia mampu mengelolanya dengan baik dan menegaskan dirinya sebagai juara dunia sekali lagi.

Sepanjang musim Bagnaia memang mengalami momen-momen sulit, terutama dalam mengatur waktu lap cepat. Dia sempat beberapa kali harus melewati Q1, namun akhirnya Bagnaia berhasil mengatasi masalahnya.

Bagnaia terutama di beberapa seri terakhir sering kesulitan di hari pertama akhir pekan Grand Prix.

“Ini luar biasa, musim yang patut dikenang. Jumlah kemenangan (Ducati) mengesankan – 17 dari 20 GP menang,” ucap Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti dalam berita Crash.net, dikutip Selasa (5/12/2023).

“Tiga pembalap di tiga posisi pertama klasemen akhir yang berlangsung sengit. Sulit untuk mengulangi musim seperti ini. Kami sudah bekerja untuk tahun 2024,” dia menambahkan.

“Kita tidak boleh melupakan apa yang terjadi di Barcelona. Kami baru saja memulai bagian terakhir kejuaraan. Dia (Bagnaia) mengalami kecelakaan yang aneh – dia menempati posisi terdepan dan memimpin. Hal ini bisa menimbulkan konsekuensi yang jauh lebih serius. Tidak ada patah tulang, tapi itu menakutkan,” lanjutnya.

Dia juga menuturkan, Misano adalah trek di mana, biasanya, Pecco bisa membuat perbedaan. Di India dan Jepang dia tidak dalam kondisi 100 persen.

"Dia memimpin dengan nyaman dan saya tidak ingin mengambil apa pun dari musim fantastis yang dilakukan Martin, karena sejak saat itu dia hampir tidak terkalahkan dalam balapan sprint dan berjuang keras." ungkapnya.

"Pecco adalah juara dunia karena dia pantas menjadi juara dunia,” tegas Ciabatti.  ***