KPK Gagal Jemput Paksa Mardani Maming, Warganet: Satu Perguruan dengan Harun Masiku

KPK Gagal Jemput Paksa Mardani Maming, Warganet: Satu Perguruan dengan Harun Masiku

WJtoday, Bandung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak menemukan keberadaan Bendahara Umum PBNU, Mardani H Maming untuk dijemput paksa dalam penggeledahan di sebuah apartemen di kawasan, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022).

Adapun apartemen yang digeledah tim Satgas KPK tersebut diduga milik politikus PDI Perjuangan itu.

"Dari kegiatan penggeledahan di salah satu apartemen di Jakarta hari ini, info yang kami terima, tim KPK belum menemukan tersangka di tempat dimaksud," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi.

Dikemukakannya, alasan penjemputan paksa eks Bupati Tanah Bumbu tersebut, lantaran tidak kooperatifnya dalam pemeriksaan kasus suap dan gratifikasi izin Tambang di Kab Tanah Bumbu.

Mardani H Maming disebut mangkir dalam pemanggilan kedua oleh KPK pada 21 Juli 2022 lalu.

"Tersangka yang tidak kooperatif sesuai hukum acara pidana," sebut Ali.

Kegagalan KPK menjemput Mardani H Maming karena yang bersangkutan menghilang langsung mendapat perhatian dan komentar banyak warganet, dan menjadi salah satu trending topik di twitter.

Sebagian warganet yang memberikan komentar sedikit bernada guyon namun sinis,  dengan menyamakan Mardani H Maming dengan buronan KPK lainnya Harun Masiku.

Ada yang menyebutkan satu perguruan, ada yang berkomentar saudara kembar, bahkan ada menyebut pengecut.

"Satu perguruan dengan Harun Masiku. Ilmu andalannya adalah bisa menghilang," tulis akun @soedars.

"Keren dua orang (Harun Masiku dan Mardani Maming) ini dapat ilmu kabur dan menghilang dari mana," sahut akun @AdiAdi.

"Harun Masiku udah ada kembarannya," komentar akun @panca.

"Kayaknya alurnya bakalan sama. Coba kalau TNI yang nangkep, mungkin bisa gak kurang dari sehari," sebut akun @sulaiman.

"Wah kader partai banteng pengecut," tulis akun @Salman.   ***